Network
Meskipun ada lensa ultrawide 8 MP dan dua lensa tambahan 2 MP masing-masing untuk makro dan kedalaman, kualitas foto pada kondisi cahaya yang rendah mungkin tidak sebaik yang diharapkan.
Terlebih lagi, mode malam pada kamera ini tidak memberikan hasil yang memuaskan, sehingga penggunaan kamera pada malam hari bisa menjadi tantangan.
2. Funtouch OS Memiliki Bloatware
Vivo Y50 menggunakan sistem operasi Funtouch 10 yang berbasis pada Android 10. Meskipun sistem operasi ini membawa berbagai fitur terbaru seperti Dark Mode dan gesture navigation, ada satu masalah utama yang dihadapi pengguna, yaitu bloatware.
Ada banyak aplikasi bawaan yang tidak dapat dihapus, yang dapat menghabiskan kapasitas penyimpanan dan memengaruhi pengalaman pengguna secara keseluruhan.
3. Layar Masih LCD IPS
Meskipun ukuran layar Vivo Y50 cukup besar, yaitu 6,53 inci, sayangnya, perangkat ini masih menggunakan layar jenis LCD IPS. Layar ini memiliki kontras yang lebih rendah dibandingkan dengan layar AMOLED, dan penggunaan daya baterai yang lebih tinggi.
Jika Anda mencari kualitas layar yang lebih baik, Anda mungkin perlu mempertimbangkan perangkat lain dengan layar AMOLED.
4. Performa Chipset Kurang Memuaskan
Vivo Y50 ditenagai oleh chipset Snapdragon 665 dengan fabrikasi 11 nm.
Meskipun chipset ini mampu menjalankan berbagai aplikasi dan game dengan lancar, beberapa pengguna mungkin merasa bahwa untuk harga yang ditawarkan, perangkat ini seharusnya dilengkapi dengan chipset yang lebih powerful.
Beberapa perangkat di rentang harga yang sama sudah menggunakan chipset Snapdragon seri 7 atau yang setara.
