CilacapUpdate.com - Sebuah waduk di Jawa Barat yang terletak sekitar 100 kilometer dari Jakarta tenggara memiliki cerita yang menarik.
Waduk ini memiliki genangan seluas 83 kilometer persegi dan keliling sekitar 150 kilometer dengan elevasi muka air normal mencapai 107 meter di atas permukaan laut.
Dibangun dengan banyak fungsi, waduk ini tidak hanya berperan sebagai sumber pembangkit listrik dengan kapasitas 187,5 MW yang memproduksi sekitar 2.700 kWh setiap hari, tetapi juga mampu mengendalikan banjir di wilayah Kabupaten Bekasi dan Karawang serta mengairi kawasan irigasi seluas 242.000 hektar.
Yang membuatnya semakin menarik adalah bahwa waduk ini telah ada sejak masa kepemimpinan Presiden Ir. Soekarno, yang ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan pada tahun 1957.
Kemudian, Presiden RI kedua, Jenderal Soeharto, meresmikan waduk ini pada 26 Agustus 1967.
Namun, yang lebih mengagumkan adalah jumlah biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan waduk ini pada masa itu, yaitu sebesar 230 juta dolar AS.
Meskipun pembangunan waduk ini pada awalnya diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat dan wilayah sekitarnya, kisah tragisnya baru terungkap belakangan ini.