Network
CilacapUpdate.com - Sejarah kerajaan kolonialisme memiliki banyak kisah menarik yang membentuk dunia seperti yang kita kenal saat ini.
Salah satu kisah paling mengesankan adalah tentang Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), perusahaan dagang Belanda yang paling besar dan bersejarah.
VOC memiliki peran penting dalam perdagangan rempah-rempah dari Asia, menjadikannya salah satu perusahaan konporasi terbesar sepanjang sejarah.
Artikel ini akan menjelaskan sejarah VOC, peran rempah-rempah dalam perdagangan abad ke-16, dan bagaimana VOC berusaha mendapatkan stok rempah-rempah di Asia.
Abad ke-16 adalah masa ketika rempah-rempah dari Asia menjadi komoditas yang sangat dicari dan mahal di pasar Eropa.
Rempah-rempah seperti cengkeh, pala, dan lada digunakan untuk memberi rasa pada makanan, sebagai obat, dan sebagai simbol status.
Baca Juga: Koin Jadul Ngehits! Cuan Abis Jual Koin 1K Kelapa Sawit di Kabupaten Blora, Yuh Jual Sekarang!
Harganya sangat tinggi, bahkan setara dengan bayaran perajin kayu selama sembilan hari. Ini menjadikan perdagangan rempah-rempah sebagai bisnis yang sangat menguntungkan.
Kemudian, pedagang Eropa yang berusaha mendapatkan rempah-rempah harus mengandalkan pusat distribusi, yang pada saat itu dikuasai oleh Portugal.
