Network
Gunung ini masih tergolong aktif, tercatat terakhir kali meletus pada awal tahun 2014, jadi bukanlah waktu yang terlalu lama yang lalu.
Keelokan alam di Gunung Kelud sungguh memukau, dan wajar jika banyak wisatawan dari berbagai daerah tertarik untuk menjelajahinya.
Daya tariknya tidak hanya mengundang para pendaki, namun juga siapapun yang ingin menikmati panorama memukau Gunung Kelud.
Jalur beraspal telah tersedia hingga ke ketinggian tertentu di gunung ini, memungkinkan kendaraan bermotor untuk merasakan keindahan pemandangan di sekitar Gunung Kelud tanpa perlu melibatkan kegiatan pendakian.
Kini, Lava Dome terus berkembang dengan pertumbuhan perlahan yang mencapai ketinggian 200 meter dan merambah ke arah barat daya danau kawah yang luas.
Tanda-tanda pertama dari asap putih dan permukaan gelap muncul pada tanggal 4 November 2007.
Pada waktu itu, ketinggiannya mencapai 200 meter dan saat ini angin membawanya ke arah selatan.
Asap putih membelah udara dari kubahnya dan menjulang hingga ketinggian 1.000 meter.
Saat kondisinya benar-benar aman untuk dikunjungi, para pengunjung memiliki peluang untuk menyaksikan secara langsung dan menikmati pemandangan dari kubah baru ini.
Lava Dome ini sepertinya merupakan "anak" dari Gunung Kelud itu sendiri.
