Network
Tak dapat diabaikan, Keraton Kasepuhan menjadi destinasi sejarah yang tak boleh dilewatkan di Cirebon.
Keindahannya yang terjaga dengan baik menjadikannya sebagai pilihan utama bagi para pengunjung yang ingin menikmati wisata sejarah yang khas di kota ini.
Merupakan mahakarya arsitektur yang memukau, Keraton Kasepuhan menjulang anggun dan menempati posisi istimewa di antara tempat wisata di Cirebon.
Potensi wisata di keraton ini tak boleh diabaikan begitu saja.
Berlokasi di Jl Jagasatru, Cirebon, Anda akan dengan mudah menemukan jejak sejarah yang terpancar dari bangunan ini.
Sejarah yang melingkupi Keraton Kasepuhan dimulai sekitar tahun 1529, ketika Pangeran Mas Mochammad Arifin II (seorang cicit dari Sunan Gunung Jati) memulai pembangunannya.
Keberadaan museum di dalam keraton memamerkan koleksi benda-benda bersejarah dan lukisan yang merupakan harta karun dari kerajaan.
Dahulu, namanya adalah Keraton Pakungwati, diambil dari nama Pangeran Mas Mochammad Arifin yang juga dikenal dengan gelar Panembahan Pakungwati I.
Ketika Anda berada di kompleks bangunan ini, Anda akan terpesona oleh harmonisasi budaya Jawa, Sunda, China, India, Arab, dan Eropa yang terasa dalam setiap detailnya.
Patung dua macan putih di pintu gerbang keraton memiliki makna mendalam, sebagai simbol kelanjutan dari Kerajaan Padjajaran dan mencerminkan pengaruh agama Hindu pada masa itu.
