Tata Cara yang Benar dalam Menyembelih Hewan Qurban Menurut Syariat Islam, Lengkap Teks Arab dan Latin

- 27 Juni 2023, 21:52 WIB
Tata Cara yang Benar dalam Menyembelih Hewan Qurban Menurut Syariat Islam, Lengkap Teks Arab dan Latin/Tangkapan Layar/Instagram.com @aqiqahalkautsar.kulonprogo
Tata Cara yang Benar dalam Menyembelih Hewan Qurban Menurut Syariat Islam, Lengkap Teks Arab dan Latin/Tangkapan Layar/Instagram.com @aqiqahalkautsar.kulonprogo /

CilacapUpdate.com - Idul Adha merupakan salah satu perayaan yang ditunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Pada perayaan tersebut, umat Muslim menjalankan ibadah qurban, yaitu penyembelihan hewan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Syariat Islam.

Penyembelihan hewan qurban bukanlah tindakan sembarangan, melainkan memerlukan tata cara yang benar agar sesuai dengan aturan agama.

Berikut ini akan dijelaskan tata cara yang benar dalam menyembelih hewan qurban menurut syariat Islam, lengkap dengan teks Arab dan Latin untuk memudahkan pemahaman umat Muslim.

Doa Sebelum Menyembelih Hewan Qurban

Doa Sebelum menyembelih hewan qurban adalah Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.

Baca Juga: Larangan Potong Kuku Sebelum Qurban Berdasarkan 4 Mazhab, Apakah Boleh Saat Menjelang Idul Adha?

Berikut bacaan Arab, Latin dan artinya:

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Bacaan Arab-Latin: Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.

Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku."

Panduan Praktis dalam Menyembelih Hewan Qurban

Menyembelih hewan qurban adalah suatu kewajiban agama yang harus dilakukan dengan mematuhi syariat Islam. Agar dapat menjalankan tugas ini dengan benar, diperlukan pemahaman yang baik tentang tata cara dan adab yang harus diikuti.

Dalam artikel ini, kami akan menguraikan panduan praktis dalam menyembelih hewan qurban dengan memperhatikan ketentuan agama Islam.

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa waktu yang tepat untuk menyembelih hewan qurban adalah mulai setelah shalat Id hingga sebelum matahari terbenam.

Dalam konteks ini, sangat diinginkan untuk menghindari menyembelih hewan qurban saat malam tiba, karena hal ini dianggap haram.

Ketika melakukan penyembelihan, pastikan hewan qurban yang akan disalurkan menghadap kiblat. Hal ini juga berlaku bagi petugas yang bertugas melakukan penyembelihan. Dengan menghadap kiblat, tindakan ini melambangkan rasa hormat dan ketaatan kepada Allah.

Pisau yang digunakan dalam penyembelihan haruslah tajam. Sebelum memulai proses penyembelihan, disarankan untuk mengasah pisau tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa mengasah pisau di depan hewan qurban yang akan disembelih adalah dilarang keras. Kesiapan alat yang tajam akan memudahkan proses penyembelihan dan mengurangi penderitaan hewan.

Baca Juga: Riau Siap Potong Ribuan Ekor! Ini Populasi Kambing Terbanyak di Provinsi Riau yang Dijual Buat Qurban

Sebelum memulai penyembelihan, bacalah bismillah sebagai kalimat pembuka. Selanjutnya, petugas penyembelih harus melanjutkan dengan membaca doa shalawat Nabi sebanyak tiga kali.

Bacaan doa shalawat yang dianjurkan adalah: "Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad." Dengan membaca doa ini, kita memohon berkah dan ampunan dari Allah SWT.

Saat melakukan penyembelihan, penting untuk memperhatikan agar tiga saluran pada hewan terputus dalam satu sayatan pisau.

Tiga saluran tersebut adalah saluran makanan (mari'), saluran pernapasan (hulqum), serta dua pembuluh darah yang terdiri dari vena jugularis dan arteri karotis (wadajaain). Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penyembelihan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan agama.

Setelah penyembelihan selesai, disarankan untuk membacakan takbir sebanyak tiga kali. Takbir yang dibaca adalah "Allahu Akbar." Dengan mengucapkan takbir, kita memperkuat rasa syukur dan penghormatan kepada Allah atas karunia-Nya.

Etika yang Patut Diperhatikan Saat Menyembelih Hewan Qurban

Penyembelihan hewan qurban adalah suatu proses yang harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan kepatuhan terhadap ajaran agama. Selain mengikuti tata cara yang benar, adab yang baik juga harus dijunjung tinggi dalam menjalankan tugas ini.

Dalam artikel ini, kami akan membahas etika yang harus diperhatikan saat menyembelih hewan qurban agar tercipta keharmonisan dalam proses penyembelihan ini.

Yang pertama dan paling penting adalah menciptakan rasa nyaman bagi hewan qurban dan memperlakukan mereka dengan lembut agar tetap tenang.

Sikap yang baik terhadap hewan tersebut akan memberikan kehangatan dan kenyamanan dalam momen yang sensitif ini. Dengan demikian, penting untuk menghindari sikap kasar dan melukai hewan qurban, seperti mendorong mereka secara paksa atau menggusur dengan sengaja.

Baca Juga: Idul Adha 2023: Prediksi Qurban Kambing Terbanyak di Bandung Berdasar Data Populasinya Jawa Barat

Selanjutnya, dianjurkan untuk merebahkan hewan qurban dengan hati-hati dan perlahan. Proses ini harus dilakukan dengan kelembutan agar hewan merasa aman dan terhindar dari cedera yang tidak perlu.

Dalam hal ini, memperhatikan keadaan fisik dan kesehatan hewan sangat penting untuk menjaga kesejahteraan mereka.

Sebelum melakukan penyembelihan, pastikan untuk mengasah pisau yang akan digunakan. Namun, perlu diingat bahwa mengasah pisau atau alat tajam di hadapan hewan yang akan disembelih adalah dilarang.

Proses ini harus dilakukan sebelumnya untuk memastikan pisau dalam kondisi tajam dan meminimalkan rasa sakit yang dialami oleh hewan.

Selain itu, ada beberapa larangan dan anjuran yang perlu diikuti. Dilarang membaringkan hewan qurban di sisi kiri, karena dapat mengganggu proses penyembelihan yang benar. Sebagai gantinya, hewan qurban sebaiknya diletakkan dengan posisi yang nyaman dan sesuai.

Sebelum menyembelih hewan qurban, sebaiknya mengucap takbir sebagai tanda penghormatan kepada Allah.

Hal ini menunjukkan rasa syukur dan kepatuhan terhadap perintah-Nya. Selanjutnya, penting untuk menghadapkan hewan qurban ke arah kiblat, sebagai bentuk ketaatan terhadap tuntunan agama.

Baca Juga: Update Terbaru! Perkiraan Harga Sapi dan Kambing Qurban di Magelang Tahun Ini: Jangan Lewatkan Kesempatan!

Ketika melakukan penyembelihan, perhatikan dengan seksama tiga bagian saluran yang harus terputus dalam satu irisan pisau. Saluran napas, saluran makan, dan saluran darah harus dipastikan terputus secara bersamaan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penyembelihan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan ajaran Islam.***

Editor: Siyam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah