Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku."
Panduan Praktis dalam Menyembelih Hewan Qurban
Menyembelih hewan qurban adalah suatu kewajiban agama yang harus dilakukan dengan mematuhi syariat Islam. Agar dapat menjalankan tugas ini dengan benar, diperlukan pemahaman yang baik tentang tata cara dan adab yang harus diikuti.
Dalam artikel ini, kami akan menguraikan panduan praktis dalam menyembelih hewan qurban dengan memperhatikan ketentuan agama Islam.
Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa waktu yang tepat untuk menyembelih hewan qurban adalah mulai setelah shalat Id hingga sebelum matahari terbenam.
Dalam konteks ini, sangat diinginkan untuk menghindari menyembelih hewan qurban saat malam tiba, karena hal ini dianggap haram.
Ketika melakukan penyembelihan, pastikan hewan qurban yang akan disalurkan menghadap kiblat. Hal ini juga berlaku bagi petugas yang bertugas melakukan penyembelihan. Dengan menghadap kiblat, tindakan ini melambangkan rasa hormat dan ketaatan kepada Allah.
Pisau yang digunakan dalam penyembelihan haruslah tajam. Sebelum memulai proses penyembelihan, disarankan untuk mengasah pisau tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa mengasah pisau di depan hewan qurban yang akan disembelih adalah dilarang keras. Kesiapan alat yang tajam akan memudahkan proses penyembelihan dan mengurangi penderitaan hewan.