Network
Setelah kita mengetahui berbagai contoh kalimat pasif bahasa inggris diatas berikut ini adalah beberapa tips untuk menggunakan kalimat pasif dengan tepat:
- Perhatikan struktur kalimat pasif yang benar
Kalimat pasif terdiri dari kata kerja bantu "be" (is, am, are, was, were, been) yang diikuti oleh kata kerja bentuk ketiga (past participle) dari kata kerja utama.
- Identifikasi objek dan pelaku (aktor) dalam kalimat
Pahami peran dan kepentingan keduanya untuk menentukan apakah kalimat pasif sesuai dengan konteks yang diinginkan.
Gunakan kalimat pasif ketika objek atau penerima tindakan lebih penting daripada pelaku (aktor) dalam konteks kalimat tersebut.
- Jaga keseimbangan antara penggunaan kalimat aktif dan kalimat pasif
Terlalu banyak penggunaan kalimat pasif dalam satu tulisan dapat membuatnya terasa monoton. Gunakan variasi kalimat untuk menjaga keberagaman dan kejelasan tulisan.
Pilih kata kerja yang tepat dalam bentuk kata kerja bentuk ketiga (past participle) untuk membentuk kalimat pasif yang kuat dan jelas.
- Perhatikan tenses (waktu) dalam kalimat pasif
Sesuaikan kata kerja bantu "be" dengan waktu yang sesuai (is, am, are, was, were) dan past participle sesuai dengan waktu tindakan yang dilakukan.
- Jaga kejelasan dan kekompakan kalimat pasif
Pastikan subjek dan objek mudah dibedakan dalam kalimat, dan hubungan antara keduanya dapat dipahami dengan jelas oleh pembaca.
- Gunakan kalimat pasif dengan bijak
Pertimbangkan konteks dan tujuan tulisan Anda. Penggunaan kalimat pasif yang tidak perlu atau berlebihan dapat mengurangi kejelasan dan daya tarik tulisan.
- Baca ulang dan perbaiki tulisan Anda
Periksa kesalahan tata bahasa, keselarasan tenses, dan kejelasan kalimat pasif dalam konteks tulisan Anda. Jika perlu, lakukan revisi untuk memastikan tulisan Anda lebih baik.
