Kaki pendek Badak Jawa memiliki kaki yang pendek, namun sangat kuat dan berotot, sehingga mampu menopang tubuhnya yang besar.
Moncong panjang dan lebar Badak Jawa memiliki moncong yang panjang dan lebar, serta dihiasi dengan lekukan-lekukan.
Habitat Badak Jawa biasanya hidup di hutan hujan tropis, lahan rawa dan sabana.
Kebiasaan Badak Jawa merupakan hewan nokturnal, yang aktif mencari makan pada malam hari dan beristirahat di siang hari. Badak Jawa juga merupakan hewan pemalu dan cenderung menghindari manusia.
Baca Juga: Burung Serindit, Pesona Cantik dari Hutan Tropis Indonesia yang Perlu Dilindungi
Cara reproduksi Badak Jawa:
-
Persiapan Kehamilan: Badak Jawa betina umumnya siap untuk kawin pada usia 6-7 tahun, sedangkan Badak Jawa jantan siap untuk kawin pada usia 10-12 tahun. Sebelum betina dikawinkan, ia akan memasuki siklus estrus (birahi) selama 2-4 hari. Masa gestasi (kehamilan) Badak Jawa adalah sekitar 15-16 bulan.
-
Kawin: Proses kawin Badak Jawa melibatkan ritual yang kompleks, di mana jantan akan mengejar betina, mengendus-genjot-gigit-goyang betina. Selama proses kawin, jantan akan memperlihatkan perilaku agresif dan terkadang mempertaruhkan nyawanya untuk merebut betina.