Sinopsis Lengkap Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, Cerita 10 Anak Tidak Mampu yang Semangat Sekolah

- 10 Agustus 2022, 12:34 WIB
Laskar Pelangi : Memperlihatkan semangat belajar dalam keterbatasan.
Laskar Pelangi : Memperlihatkan semangat belajar dalam keterbatasan. /Netflix

Tidak hanya itu, Laskar Pelangi berhasil dialihwahanakan ke dalam bentuk layar lebar, drama musikal, serial televisi, lagu, dan koreografi oleh Citydance Company di Washington, D.C., serta ditayangkan di Smithsonian dan Berlinale (The Berlin International Film Festival).

Dalam novel ini Andrea akan membuat kita terbahak-bahak mengikuti kisah orang-orang Melayu di pedalaman Belitong yang lugu, tersedu-sedu oleh kisah cinta yang masygul, atau geleng-geleng kepala oleh intrik-intrik mereka yang luar biasa.

Kita akan menemukan manusia-manusia yang tak sempurna, tapi sekaligus menemukan kebijaksanaan dalam diri mereka.

Novel Laskar Pelangi menceritakan kehidupan 10 anak yang tidak mampu, tetapi memiliki semangat juang untuk melanjutkan pendidikannya di kampung Gantung, Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Juga: 2 Link Live Streaming Real Madrid vs Eintracht Frankfurt Final Piala Super UEFA: Don Carlo Ingin Jaga Momentum

Sebagian besar dari kesepuluh anak yang menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah Gantung merupakan anak dari para penambang timah di pulau dengan perolehan kekayaan alam timah yang terbesar di dunia.

Meski demikian, hal tersebut berbanding terbalik dengan taraf kesejahteraan masyarakat asli di suatu daerah. Realitas itu yang mesti diterima oleh seluruh kalangan, mulai dari anak-anak, para orang tuanya, bahkan masyarakat miskin di daerah setempat.

Di balik keterbatasan yang harus mereka hadapi, baik itu dalam bentuk sarana dan prasarana maupun tenaga pendidik, kesepuluh anak yang menjadi tokoh utama dalam novel ini tetap mempunyai semangat juang dalam kegiatan pendidikan yang tengah mereka tempuh.

Kesepuluh anak hebat itu dinamai Laskar Pelangi, di antaranya bernama Ikal, Lintang, Sahara Aulia Fadillah, Mahar Ahlan, Syahdan Noor Aziz, Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman atau A Kiong, Samson atau Borek, Mukharam Kudai Khairani, Trapani Ihsan Jamari, dan Harun Ardhli Ramadhan.

Baca Juga: Lebih dari 30 Polisi Diduga Langgar Kode Etik pada Kasus Tewasnya Brigadir J, Termasuk 2 Perwira Bareskrim

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Gramedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x