- Duduk sekehendaknya
Akan tetapi apabila bisa dengan duduk iftiros maka itu menjadi lebih baik dari pada dengan duduk jenis lainya.
- Tidur berbaring
Apabila berbagai posisi duduk sudah dicoba dan merasa tidak mampu maka sholat dengan berbaring.
Jika sudah tidak mampu berbaring maka sholat dengan tidur telentang, pada saat telentang posisi kaki diarahkan kiblat dan punggungnya menghadap ke atas.
- Isarat dengan penglihatanya (wajah/kepala)
Apabila dengan berbagai posisi tidak mampu maka dengan isyarat penglihatanya dan didalam hatinya berniatlah.
Dan wajib hukumnya mengarahkan muka ke kiblat caranya dengan meletekan sesuatu dibawah kepalanya, dan ketika ruku, sujud, bangun dari sujud dan lainya hendaknya berisyarat dengan menganggukan kepalanya.
- Kelopak mata
Apabila tidak mampu memberi isyarat dengan kepalanya maka cukup dengan kelopak mata, caranya yaitu ketika setiap mengerjakan rukun satu kerukun lainya dengan mengedipkan kedua kelopak matanya.
- Dengan hati
Apabila sholat dengan mengisyaratkan kelopak mata dan lainya juga masih tidak mampu, maka sholat lah dengan isyarat hatinya.
Caranya didalam hatinya setiap rukun-rukunya dikerjakan dengan ngrenteg apa yang menjadi urutan sholat, seperti takbir, membaca fatihah, ruku, sujud dan seterusnya.
Baca Juga: Rukun - rukun Khotbah Salat Jumat, Simak Penjelasan Berikut Dalam Kitab Kasifatussaja
Baca Juga: Syarat - syarat Tayammum, Simak Penjelasan Berikut Dalam Kitab Kasifatussaja