Rahasia Hidup Bahagia Tanpa Masalah, Gus Baha Ceritakan Kisah Imam Ahmad dan Imam Syafi'i

- 8 April 2022, 06:54 WIB
Rahasia Hidup Bahagia Tanpa Masalah,Gus Baha Menceritakan  kisahkan Imam Ahmad dan Imam SYAFI’I
Rahasia Hidup Bahagia Tanpa Masalah,Gus Baha Menceritakan kisahkan Imam Ahmad dan Imam SYAFI’I /*/ Instagram.com/ @ulama.nusantara/

CilacapUpdate. Com - Untuk mengarungi kehidupan di dunia ini tidaklah selalu lurus dan mulus banyak problematika dan lika-liku kehidupan yang harus dihadapi setiap manusia.

Lepas dari sebuah masalah,tak jarang kita akan kembali dihadapi dengan masalah yang baru lagi.selain itu,pernah juga kita menemui hal yang membuat kita kecewa atau bahkan menjengkelkan.hal ini tentunya membuat kita merasa sedih dan kecewa.

Kita juga sering berlarut-larut dalam masalah yang menerpa,justru ini akan membuat hari kita akan selalu diliputi dengan rasa sedih dan kecewa.padahal perilaku tersebut justru akan merugikan diri kita sendiri.selain dapat merugikan kesehatan,hal ini merupakan perilaku yang mengarah pada perbuatan dosa.

Dikutip dari CilacapUpdate.Com dari kanal You Tube Faqih Fadilla ,Gus Baha membagikan tips hidup bahagia dan rileks.dalam ceramahnya Gus Baha menerangkan bahwa hidup bahagia dan rileks tak lepas dari pelajaran-pelajaran yang diambil dari kitab-kitab Tasawuf

Baca Juga: Hutang Akan Tetap Dihisab Sekalipun Telah Mati Syahid, Ini Solusi Gus Baha Agar Terbebas dari Tunggakan

“Kitab tasawuf ini salah satu kitab yang sukses mengajarkan bahwa melihat alam raya ini nyaman, termasuk.yang mengecewakan.itu dianggap nyaman.saya berkali-kali mengajarkan ilmu ini”kata Gus Baha dalam Ceramahnya.

Gus Baha menceritakan,pernah suatu saat imam Ahmad dipanggil seorang anak muda.dia itu tetangga imam Ahmad merupakan orang yang sangat sholeh,sangat wara’i ,sangat tunduk dengan perintah Allah dan Rasul-nya.

“Pemuda tadi memanggil:”ya Ahmad,datang ke rumah saya!” Lantas imam Ahmad datang ,setelah sampai di rumah pemuda tadi,pemuda tersebut berkata:’Pulanglah,saya tidak butuh kamu! Imam Ahmad kemudian pulang,”kisah Gus Baha.

Baca Juga: Jadwal Sholat Tolitoli Hari Ini Bulan APRIL 2022 : Imsak, Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya

“Setelah sampai rumah tadi memanggil dan imam Ahmad kembali datang dan pemuda tersebut kembali memperlakukan Imam Ahmad seperti waktu pertama kali beliau datang ke rumah pemuda tersebut.hal ini sampai berulang 3 kali”kata Gus Baha

“Ahmad terlihat tidak marah dan sedih,Namun sebaliknya terlihat nyaman dan tetap senyum seakan-akan tidak terjadi sesuatu yang menjengkelkan pada dirinya.Imam Ahmad sekali tidak tersinggung ataupun terprovokasi atau perilaku pemuda tersebut.

Baca Juga: Gus Baha Soal Hukum Berhubungan dengan istri saat Bulan Ramadhan : Berat, Sama Saja Lecehkan Bulan Suci

“Lama-lam pemuda tersebut bertanya:”Ya Ahmad saya perlakukan begitu ,kamu tidak sama sekali tersinggung ,kamu malah tersenyum saja.

Jawab Imam Ahmad”Wahai pemuda,saya kamu panggil itu senang sekali.karena kata nabi kalau iman kepada Allah dan Rasul,maka hormatilah tetangga.

Jadi saya senang,menuruti perintah Allah untuk menghormati tetangga,jadi tidak ada urusannya dengan kamu,”Kata Gus Baha.

Gus Baha menekankan pentingnya amal dilakukan karena Allah.Hal ini yang menyebabkan kita tidak akan didikte oleh makhluk dan kan selalu terhindar dari rasa marah dan kecewa.

Baca Juga: Hutang Akan Tetap Dihisab Sekalipun Telah Mati Syahid, Ini Solusi Gus Baha Agar Terbebas dari Tunggakan

Sebab Allah SWT adalah Dzat yang maha sempurna,mengharap balasan dari Allah tidak akan kecewa,karena dia Dzat yang maha sempurna,lain halnya ketika kita berharap kepada manusia.

“Lanjut ulama dahulu melihat dunia itu dengan bahagia.pernah imam Syafi’i dikasih tahu orang bahwa yang tidak mencium tanganya itu diluar menghujatnya.jadi sopan hanya di depannya(imam Syafi’i) Imam Syafi’i menjawab: ya bagus itu,berarti masih wibawa sebab di depan say ia tidak berani”kata Gus Baha

Baca Juga: Penjelasan Gus Baha Soal Ibadah dan Amalan Terbaik di Bulan Suci Ramadhan yang Perlu Diketahui

Gus Baha melanjutkan ceritanya bahwa pernah suatu ketidak imam Syafi'i dikasih kabar bahwa setengah  dari penduduk kampung tidak menyukainya.imam SyafI’I menjawab dengan santai bahwa hal tersebut menjadikan mereka tidak akan hutang kepadanya.

Kisah Imam Ahmad dan Imam Syafi’i di atas dapat untuk dijadikan sebagai pelajaran tentang bagaimana cara hidup tenang,nyaman dan bahagia.kuncinya ialah bahwa apa yang menyenangkan ataupun yang mengecewakan harus disikapi dengan bijak serta mampu mengambil segi positif dalam kehidupan kita.****






Editor: Lutfi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah