Gus baha memberikan solusi terkait utang yang tak bisa dibayar,asalkan yang berhutang merupakan kekasih allah atau orang yang benar-benar sholeh.
“Nah,Gus Baha mengatakan begini caranya,yang penting anda jadi kekasih allah dulu.jadi orang benar dulu.
“Hutangmu kalau bisa dibayar,jika memang terpaksa tidak bisa dibayar ya biarkan,memang tidak bisa,”kata Gus baha.
Gus baha kemudian memberikan sebuah contoh,ketika terpaksa harus menjual rumah karena untuk membayar hutang.
“Misalnya kamu harus menjual rumah,malah istri kamu tidak punya rumah untuk di tempat tinggali”,kata Gus baha
“Nah caranya gimana?kalau kamu sholeh beneran,ini masyhur ya ,jadi yang tidak bisa diampuni allah itu dain(hutang),bahkan Nabi tidak bersedia untuk mensholati orang yang masih punya utang,” kata Gus Baha.
Baca Juga: Biografi Gus Baha, Ulama Pakar Tafsir Al-Quran yang Tidak Berkenan Saat Diberikan Gelar Doctor
“Jadi ceritanya seperti ini,saya tidak main-main soal fatwa ini,Nabi itu ,orang syahid saja hutangnya dihisab apalagi yang mati tidak syahid,” sambung Gus Baha.
“Alhasil Nabi datang di rumah salah satu sahabat,kemudian bertanya:apa ia masih punya hutang?kemudian dijawab oleh sahabat: ya ia masih punya hutang Rasulullah dua,dirham,” dia menambahkan.