Network
CilacapUpdate.com - Siti Herawati Diah, Jurnalis Wanita yang tiba-tiba muncul di google doodle.
Herawati Diah lahir di Tanjung Pandan pada tanggal 3 April 1917 lalu.
Sebagai Wanita yang lahir dari golongan darah biru, Raden Latip dan Siti Alimah, Herawati Diah mudah melanglang buana mengenyam pendidikan.
Baca Juga: Daftar Hp Gaming April Tahun 2022 Wajib Punya, Harga 3 Jutaan Sampai 5 Jutaan, Lengkap Dengan Spek
Herawati Diah memiliki orang tua yang berprofesi sebagai dokter di Billiton Maatschappij, dapat dengan mudah sekolah di Europeesche Lagere School (ELS).
Billiton Maatschappij adalah salah satu perusahaan pertambangan timah ternama asal Belanda di Belitung.
Konon, Billiton memiliki kesamaan makna dengan Belitung.
Keistimewaan tersebut dimanfaatkan oleh Herawati untuk terus menikmati pendidikan hingga Perguruan Tinggi.
Baca Juga: Google Doodle Spesial Ramadhan: Siti Latifah Herawati Diah, Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
Herawati Diah menjadi wanita Indonesia pertama yang mendapatkan ijazah dari perguruan tinggi di Amerika serikat.
Dirinya juga pernah menjadi Sekretaris Menteri Luar Negeri Achmad Subarjo pada kabinet pertama RI.
Selain itu, di dunia jurnalis, Herawati Diah pernah menjadi reporter Harian Merdeka.
Setelah itu, mendirikan Indonesian Observer bersama suaminya yang merupakan Wartawan Indonesia yang terkenal, yaitu B.M.
Siti Herawati Diah juga merupakan tokoh Angkatan '45.
Dia mengikuti suaminya yang menjadi Duta Besar di Muang Thai.
Diah lalu mendampingi suaminya dalam Kabinet Ampera, menjadi Menteri Penerangan.
Selain aktivitas tersebut, Herawati Diah juga aktif beberapa gerakan sosial dan kebudayaan.
Gerakan Sosial dan Kebudayaan yang di dalamnya diah aktif antara lain; mendirikan Ikatan Sarjana Wanita Indonesia (ISWI), aktif dalam Yayasan Mitra Budaya, Gerakan Perempuan Suara Pemilu dan masih banyak kegiatan lainnya.***
