Rahasia Kutawaru Cilacap: Wisata Hutan, Batik, dan Lezatnya Makanan Khas Menanti!

19 Agustus 2023, 08:52 WIB
Ilustrasi Pembuatan batik di Sanggar Batik Liza, Deli Serdang, Sumatra Utara : Rahasia Kutawaru Cilacap: Wisata Hutan, Batik, dan Lezatnya Makanan Khas Menanti! /Antara/Yudi/

 

CilacapUpdate.com - Ekowisata Kutawaru Cilacap ialah tempat wisata yang mengintregasikan pengembangan potensi alam sebagai daerah pesisir, daerah industri dan keberagaman budaya masyarakat sekitar.

Dengan hadirnya Ekowisata Kutawaru Cilacap ini menjadi pilihan tepat bagi para wisatawan lokal maupun luar daerah untuk mengunjungi destinasi wisata yang edukatif.

Wisata yang terkenal dengan Hutan Mangrovenya ini terletak di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia.

Ekowisata Kutawaru akan menyuguhkan pemandangan indah dari daerah pesisir yaitu kawasan konservasi hutan mangrove atau hutan bakau sepanjang Kali Donan.

Selain itu jalur laut menuju Kutawaru juga di kelilingi oleh industri-industri besar seperti PT Pertamnina RU IV dan Pabrik Semen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.

Baca Juga: Bantuan Sosial di Kabupaten Pemalang PKH Tahap 4 2023 Telah Cair: Cek Daftar Penerimanya di Pemalang!

Di Desa Kutawaru sendiri terdapat sentra batik yang mempunyai ciri khas tersendiri yang tidak kalah dengan batik-batik di Nusantara.

Makanan khas Kutawaru dengan olahan laut-nya pun dapat kita nikmati menemani waktu istirahat.

Desa Kutawaru atau yang biasa dikenal Desa Jojok, terletak di sebelah barat kota Cilacap.
Secara adsminitratif wilayah Kelurahan Kutawaru di sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten.

Kemudian sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Dusun Watukumpul, Desa Brebeg, Kecamatan Jeruklegi.

Sedangkan sebelah Timur dan Selatan berbatasan dengan laut.

Dari kota Cilacap untuk mencapai wilayah Kutawaru dapat mengakses jalur penyebrangan dengan menggunakan perahu motor menyusuri Kali Donan.

Akses melalui perahu motor dapat ditempuh dari beberapa pelabuhan penyebrangan, diantaranya Penyebrangan Seleko - Lemah Lutik dan Ciperet, Penyeberangan Kali Panas - Kutawaru atau Penyebrangan Prenca - Alas Malang.

Selain itu, untuk mencapai desa wisata ini dapat pula melalui jalur darat yaitu lewat arah Jeruklegi atau Kawunganten.

Hutan Mangrove atau Hutan Bakau

Kawasan Ekowisata Kutawaru yang akan kita jumpai pertama kalai saat menuju Desa Kutawaru melalui jalur transportasi laut adalah kawasan hutan mangrove atau hutan bakau yang berada di sepanjang perairan Kali Donan.

Baca Juga: Tak Sampai 10 Menit Hadir di Shopee Live, Erigo Bareng Raffi Ahmad Cetak Rekor Penjualan Rp 5 Miliar  

Kawasan hutan bakau yang dapat kita kunjungi adalah Alas Malang yang berada di pertengahan antara Pelabuhan Sleko dan Kutawaru.

Dengan menggunakan perahu dari Pelabuhan Sleko akan memakan waktu selama 10 menit untuk sampai di Alas Malang.

Pepohonan bakau yang berada di Kawasan Ekowisata Kutawaru ini memiliki berbagai macam spesifikasi atau jenis Bakau.

Sebagai lokasi wisata edukatif para pengunjung akan dikenalkan dengan berbagai macam jenis tanaman bakau beserta ekosistem yang berada di dalam Hutan Bakau. Ekosistem yang berada di hutan ini diantaranya ekosistem kepiting dan ikan.

Selain pemandangan alam dan wisata edukatif, para wisatawan juga dapat menyaksikan aktivitas tambang yang terpampang di seberang perairan.

Dalam pengembangannya, lokasi ini akan dibangun tempat-tempat peristirahatan serta pembangunan sarana dan prasarana lain.

Keberadaan Wilayah Industri

Saat perjalanan laut menyusuri Kali Donan menuju ke Kutawaru, wisatawan dapat melihat dengan jelas industri – industri yang ada di Cilacap.

Industri yang dapat kita lihat selama perjalanan adalah PT PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit IV dan Pabrik Semen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.

Sebelah barat perairan terdapat hutan bakau yang membentang luas, sedangkan sebelah timur perairan terdapat aktivitas tambang Pertamina dengan pemandangan alat-alat berat, kapal-kapal besar pengangkut minyak.

Selain aktivitas tambang, terdapat juga lalu lintas kapal-kapal pengangkut penumpang yang membawa peunumpang dari Cilacap menuju Kutawaru.

Sementara di sebelah selatan perairan arah Nusakambangan terdapat Kali Sapuregel yang merupakan perairan payau. Disini pengunjung dapat melihat keindahan pulau Nusakambangan, serta aktivitas pertambangan Pabrik Semen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.

Batik Mangrove

Desa Kutawaru Cilacap memiliki peninggalan budaya khas Nusantara yaitu kerajinan batik. Kerajinan batik yang berada di Desa Kutawaru ini memiliki jenis batik yang khas, yang membedakan dengan jenis batik lain di Nusantara. Jenis batik tersebut yakni pola tumbuhan bakau atau lebih dikenal batik mangrove serta pola binatang laut.

Baca Juga: Petualangan Seru di Majenang Cilacap: 10 Tempat Wisata Penuh Kejutan dengan Alamat dan Jam Buka

Dalam pengembangannya untuk memenuhi kebutuhan pasar, di Kutawaru juga terdapat industri rumah tangga “ BATIK KUTAWARU “ yang terkenal dengan sebutan batik mangrove.

Saat mengunjungi industri batik ini para pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan batik ataupun mengikuti proses pembuatan batik serta dapat membeli batik yang sudah jadi.

Pembuatan Minyak Kayu Putih

Produk Indusri masyarakat Kutawaru yang lain adalah pembuatan Minyak Kayu Putih.
Tanaman kayu putih diambil dari lahan perhutani yang berada di Desa Kutawaru sendiri sehingga bahan baku untuk industri pengolahan minyak kayu putih ini tidak ada masalah.

Saat berada di Industri Pengelolaan Minyak Kayu Putih ini para pengunjung juga dapat belajar dan melihat secara langsung bagaimana proses pembuatan minyak kayu putih.

Makanan Khas Wisata Kutawaru

Saat mengunjungi tempat wisata di Desa Kutawaru ini akan semakin lengkap dengan mengunjungi tempat makan dengan sajian khas kulinernya.

Seperti sajian kuliner kepting yang terdapat di Kampoeng Kepiting yang berada di Jalan Nusa Sejati RT 03 RW 04, Dusun Lemah Lutik.

Selain itu juga terdapat Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Patra Bahari Food Center. Di tempat ini terdapat sekitarnya 15 lapak yang buka setiap hari dari pukul 08.00 – 23.00 WIB, dengan sajian kuliner khas Kutawaru, seperti cimplung, olahan kepiting, mendoan, lotek, aneka minuman, dan lain-lain.

Wisata Kutawaru Cilacap menjadi tempat wisata yang mulai ramai di kunjungi oleh para wisatawan lokal maupun dari luar daerah Cilacap.

Ekowisata Kutawaru yang menjadi projek wisata kelas dunia, ""Singapore of Java"" seiring berjalannya dengan pengembangan sarana prasarana, pemberdayaan masyarakat sekitar serta adanya peket wisata untuk menarik pengunjung.

Dengan segala potensi alam yang ada di daerah pesisir Cilacap dimana terdapat hutan mangrove, keberadaan industri, adanya usaha-usaha mandiri yang berasal dari sosial budaya masyarakat dan dengan dukungan pemerintah Ekowisata Kutawaru menjadi daerah yang potensial untuk mensejahteraan masyarakat lokal dan pendapatan daerah yang lebih besar.

Selain itu sebagai tempat wisata yang edukatif pelestarian alam dan pelestarian budaya lokal akan menjadi tugas bersama baik dari Pemerintah  dan masyarakat untuk menghadirkan wisata yang potensi profit, kreatif dan edukatif.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: beragam sumber

Tags

Terkini

Terpopuler