7 Ide Usaha Minuman di Papua Saat Bulan Ramadhan Dijamin Laris Manis Deh, Pemula Bisa Coba!

2 Maret 2023, 23:12 WIB
Ilustrasi Minuman/Tangkapan Layar/Youtube.com /

CilacapUpdate.com - Ingin mencoba usaha es yang laris manis di Papua saat bulan Ramadhan? Simak ide usaha es yang cocok untuk pemula dan pasti dijamin sukses!

Bulan Ramadhan selalu menjadi momen yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Papua . Selain sebagai waktu untuk beribadah dan berbuat kebaikan, bulan Ramadhan juga sering dijadikan sebagai momen untuk mencari keuntungan dengan membuka usaha kuliner yang cocok untuk berbuka puasa.

Salah satu usaha kuliner yang banyak diminati saat bulan Ramadhan adalah es. Tak hanya menyegarkan, es juga menjadi makanan yang pas untuk dijadikan santapan berbuka puasa. Namun, dengan banyaknya penjual es yang ada di Papua , Anda tentu membutuhkan ide usaha es yang bisa membuat produk Anda laris manis di pasaran.

Ide Usaha Es di Papua Saat Bulan Ramadhan

Berikut adalah beberapa ide usaha es yang bisa Anda coba di Papua saat bulan Ramadhan:

1. Es Selendang Mayang

Baca Juga: Ide Jualan Minuman 5000an Saat Bulan Puasa di Banyuwangi: Es Jelly Drink Unik Bikin Pembeli Melirik

Es Selendang Mayang adalah minuman tradisional khas Indonesia yang terbuat dari bahan-bahan seperti tepung hunkwe, gula merah, dan air kelapa. Minuman ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasanya manis dengan aroma yang khas dari gula merah.

Es Selendang Mayang menjadi minuman favorit banyak orang di Papua saat bulan Ramadhan karena rasanya yang manis dan menyegarkan.

Untuk membuat Es Selendang Mayang, pertama-tama tepung hunkwe dicampur dengan air kelapa dan direbus hingga matang. Setelah itu, adonan dicetak dengan menggunakan alat khusus hingga membentuk seperti selendang. Kemudian, potongan selendang tersebut direbus kembali dengan air gula merah hingga gula merah larut dan meresap ke dalam adonan.

Es Selendang Mayang bisa dinikmati dalam keadaan hangat atau dingin dengan menambahkan es serut dan sirup sesuai dengan selera. Minuman ini cocok dijadikan sebagai hidangan penutup saat berbuka puasa atau di saat-saat bersantai bersama keluarga dan teman-teman.

Es Selendang Mayang merupakan salah satu minuman atau es yang dapat dijadikan ide usaha di Papua yang dilakukan pada bulan Ramadhan.

Bagi Anda yang ingin mencoba memulai usaha minuman tradisional, Goyobod bisa menjadi ide yang menarik untuk dicoba. Anda bisa mencoba berjualan secara online atau membuka gerai di tempat-tempat yang strategis seperti pusat perbelanjaan atau pasar tradisional. Dalam memulai usaha ini, Anda juga bisa menambahkan variasi rasa atau topping untuk menarik minat konsumen.

2. Goyobod

Goyobod adalah minuman tradisional khas Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Minuman ini terbuat dari bahan utama yaitu tepung ketan hitam yang dicampur dengan gula merah, air kelapa, dan daun pandan.

Goyobod menjadi minuman favorit banyak orang di Papua saat bulan Ramadhan karena rasanya yang manis dan menyegarkan.

Untuk membuat Goyobod, pertama-tama tepung ketan hitam dicampur dengan air dan daun pandan yang telah dihaluskan. Setelah itu, adonan tersebut dibentuk menjadi bulatan kecil dan direbus dalam air mendidih hingga matang. Setelah matang, bulatan ketan hitam tersebut dicampur dengan gula merah cair dan air kelapa hijau. Kemudian, Goyobod siap disajikan.

Minuman ini memiliki rasa yang manis dan kental dengan aroma pandan yang khas. Goyobod bisa dinikmati dalam keadaan dingin atau hangat tergantung selera. Minuman ini cocok dijadikan sebagai hidangan penutup saat berbuka puasa atau di saat-saat bersantai bersama keluarga dan teman-teman.

Goyobod merupakan salah satu minuman atau es yang dapat dijadikan ide usaha di Papua yang dilakukan pada bulan Ramadhan.

Bagi Anda yang ingin mencoba memulai usaha minuman tradisional, Goyobod bisa menjadi ide yang menarik untuk dicoba. Anda bisa mencoba berjualan secara online atau membuka gerai di tempat-tempat yang strategis seperti pusat perbelanjaan atau pasar tradisional. Dalam memulai usaha ini, Anda juga bisa menambahkan variasi rasa atau topping untuk menarik minat konsumen.

3. Es Dawet

Baca Juga: Ide Jualan Minuman 5000an Saat Bulan Puasa di Kabupaten Cianjur: Es Jelly Drink Unik Bikin Pembeli Melirik

Es Dawet adalah minuman tradisional khas Jawa Tengah dan Jawa Timur yang terbuat dari campuran santan kelapa, air gula merah, tepung hunkwe, dan daun pandan. Minuman ini memiliki tekstur kenyal dan segar dengan rasa manis yang khas.

Es Dawet menjadi minuman favorit banyak orang di Papua saat bulan Ramadhan karena rasanya yang manis dan menyegarkan.

Untuk membuat Es Dawet, pertama-tama tepung hunkwe dicampur dengan air dan daun pandan yang telah dihaluskan. Setelah itu, adonan tersebut direbus hingga matang. Setelah matang, adonan hunkwe diiris tipis-tipis menggunakan alat khusus agar menghasilkan tekstur kenyal seperti mie.

Selanjutnya, air gula merah dicampur dengan santan kelapa dan diberi sedikit garam. Irisan hunkwe kemudian dicampurkan ke dalam campuran santan dan air gula merah tersebut. Es Dawet siap disajikan dengan es batu sebagai pelengkap.

Es Dawet sering dijual di warung-warung dan pedagang kaki lima sebagai hidangan penutup atau minuman segar saat berbuka puasa. Selain itu, Es Dawet juga bisa dijadikan sebagai minuman untuk menyegarkan tubuh saat cuaca panas.

Es Dawet merupakan salah satu minuman atau es yang dapat dijadikan ide usaha di Papua yang dilakukan pada bulan Ramadhan.

Jika Anda berencana untuk memulai usaha minuman tradisional, Es Dawet bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dicoba. Anda bisa mencoba berjualan secara online atau membuka gerai di tempat-tempat yang ramai seperti pusat perbelanjaan atau pasar tradisional.

4. Es Doger

Es Doger adalah minuman tradisional khas Cirebon, Jawa Barat yang terbuat dari campuran kelapa parut, gula merah, bubuk kacang hijau, tepung hunkwe, kolang-kaling, dan es batu. Minuman ini memiliki rasa manis dan segar dengan tekstur yang lembut.

Es Doger menjadi minuman favorit banyak orang di Papua saat bulan Ramadhan karena rasanya yang manis dan menyegarkan.

Untuk membuat Es Doger, kelapa parut dicampur dengan gula merah yang telah dicairkan dan bubuk kacang hijau yang telah direbus. Setelah itu, adonan tersebut diaduk hingga merata dan dibiarkan dingin.

Selanjutnya, tepung hunkwe dicampur dengan air dan daun pandan yang telah dihaluskan. Adonan hunkwe kemudian direbus hingga matang dan diiris-iris tipis seperti mie. Irisan hunkwe kemudian disajikan bersama dengan campuran kelapa parut, kacang hijau, dan kolang-kaling.

Es Doger biasanya disajikan dengan es batu dan disiram dengan susu kental manis untuk memberikan rasa yang lebih creamy. Minuman ini sering dijual di warung-warung dan pedagang kaki lima sebagai hidangan penutup atau minuman segar saat berbuka puasa.

Es Doger merupakan salah satu minuman atau es yang dapat dijadikan ide usaha di Papua yang dilakukan pada bulan Ramadhan.

Jika Anda tertarik untuk mencoba memulai usaha Es Doger, Anda bisa mencoba berjualan secara online atau membuka gerai di tempat-tempat yang strategis seperti pusat perbelanjaan atau pasar tradisional. Dalam memulai usaha ini, Anda juga bisa menambahkan variasi rasa atau topping untuk menarik minat konsumen.

5. Es Podeng

Baca Juga: Ide Jualan Minuman 5000an Saat Bulan Puasa di Kabupaten Indramayu: Es Jelly Drink Unik Bikin Pembeli Melirik

Es Podeng adalah minuman tradisional khas Madura yang terbuat dari campuran santan kelapa, gula merah, daun pandan, dan tape singkong. Minuman ini memiliki rasa manis dan segar dengan aroma pandan yang khas.

Es Podeng menjadi minuman favorit banyak orang di Papua saat bulan Ramadhan karena rasanya yang manis dan menyegarkan.

Untuk membuat Es Podeng, gula merah dicampur dengan air dan daun pandan yang telah dihaluskan. Kemudian, campuran gula merah tersebut direbus hingga matang dan disaring untuk menghilangkan ampas.

Setelah itu, tape singkong yang telah diparut dicampurkan ke dalam campuran gula merah yang telah disaring. Setelah adonan tersebut meresap, santan kelapa dicampurkan dan semuanya diaduk hingga merata.

Es Podeng biasanya disajikan dengan es batu sebagai pelengkap. Minuman ini sering dijual di warung-warung dan pedagang kaki lima sebagai hidangan penutup atau minuman segar saat berbuka puasa.

Es Podeng merupakan salah satu minuman atau es yang dapat dijadikan ide usaha di Papua yang dilakukan pada bulan Ramadhan.

Jika Anda tertarik untuk memulai usaha Es Podeng, Anda bisa mencoba berjualan secara online atau membuka gerai di tempat-tempat yang strategis seperti pusat perbelanjaan atau pasar tradisional. Dalam memulai usaha ini, Anda juga bisa menambahkan variasi rasa atau topping seperti kolang-kaling atau nata de coco untuk menarik minat konsumen.

6. Es Pisang Ijo

Es Pisang Ijo adalah minuman yang berasal dari daerah Makassar, Sulawesi Selatan. Es Pisang Ijo terdiri dari potongan pisang yang dibalut dengan adonan tepung ketan yang berwarna hijau, kemudian dikukus dan disajikan bersama dengan sirup gula merah, santan, dan es batu.

Es Pisang Ijo menjadi minuman favorit banyak orang di Papua saat bulan Ramadhan karena rasanya yang manis dan menyegarkan.

Untuk membuat Es Pisang Ijo, pertama-tama pisang raja atau pisang kepok dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Selanjutnya, adonan tepung ketan yang telah dicampur dengan air pandan dibentuk seperti bola dan dibuka untuk mengecilkan diameter.

Potongan pisang kemudian dibalut dengan adonan tepung ketan dan dibungkus dengan daun pisang. Setelah itu, bungkusan tersebut dikukus hingga matang. Setelah matang, Es Pisang Ijo disajikan dengan sirup gula merah, santan, dan es batu.

Es Pisang Ijo biasanya dijual di warung-warung dan pedagang kaki lima sebagai hidangan penutup atau minuman segar saat berbuka puasa. Minuman ini memiliki rasa yang manis dan segar dengan tekstur yang kenyal karena adonan ketan yang membungkus potongan pisang.

Es Pisang Ijo merupakan salah satu minuman atau es yang dapat dijadikan ide usaha di Papua yang dilakukan pada bulan Ramadhan.

Jika Anda tertarik untuk memulai usaha Es Pisang Ijo, Anda bisa mencoba berjualan secara online atau membuka gerai di tempat-tempat yang strategis seperti pusat perbelanjaan atau pasar tradisional. Dalam memulai usaha ini, Anda juga bisa menambahkan variasi rasa seperti menggunakan pisang susu atau menambahkan selai kacang sebagai topping untuk menarik minat konsumen.

7. Es Nona

Baca Juga: Ide Jualan Minuman 5000an Saat Bulan Puasa di Kabupaten Kuningan: Es Jelly Drink Unik Bikin Pembeli Melirik

Es Nona adalah minuman segar yang berasal dari daerah Pontianak. Minuman ini terbuat dari campuran buah nangka dan sirup gula merah, kemudian disajikan bersama dengan es batu dan air kelapa muda.

Es Nona menjadi minuman favorit banyak orang di Papua saat bulan Ramadhan karena rasanya yang manis dan menyegarkan.

Untuk membuat Es Nona, buah nangka dipotong-potong menjadi kecil dan dicampur dengan sirup gula merah yang telah direbus hingga mengental. Setelah itu, campuran buah dan sirup tersebut disajikan dalam gelas dan ditambahkan es batu serta air kelapa muda.

Es Nona memiliki rasa yang manis dan segar dengan aroma buah nangka yang khas. Minuman ini sering dijual di warung-warung dan pedagang kaki lima sebagai hidangan penutup atau minuman segar saat berbuka puasa.

Es Nona merupakan salah satu minuman atau es yang dapat dijadikan ide usaha di Papua yang dilakukan pada bulan Ramadhan.

Jika Anda tertarik untuk memulai usaha Es Nona, Anda bisa mencoba berjualan secara online atau membuka gerai di tempat-tempat yang strategis seperti pusat perbelanjaan atau pasar tradisional.

Dalam memulai usaha ini, Anda juga bisa menambahkan variasi rasa seperti menggunakan buah lain seperti alpukat atau mangga sebagai alternatif untuk menarik minat konsumen.

Nah, itu dia beberapa ide usaha es yang bisa Anda coba di Papua saat bulan Ramadhan. Meskipun terlihat sederhana, usaha es bisa menjadi ladang bisnis yang sangat menjanjikan jika dilakukan dengan tekun dan cerdas. Selamat mencoba!

Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di Google News.***

Editor: Siyam

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler