Pahalanya Luar Biasa, Ini Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Latin Berikut Artinya

4 Juli 2022, 13:30 WIB
Puasa Arafah punya keutamaan yang besar daripada puasa sunnah Dzulhijjah lainnya. Keistimewaan puasa Arafah ini diungkapkan dalam sebuah hadits. /Pixabay

CilacapUpdate.com - Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 Hijriyah jatuh pada Jumat 1 Juli 2022.

Dengan ditetapkannya awal Dzulhijjah tersebut, maka Hari Raya Idul Adha 1443 H tentunya akan jatuh pada Ahad atau Minggu 10 Juli 2022.

Oleh karena itu, kurang dari satu pekan lagi, umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: Profil dan Biografi Gus Ali Gondrong Pendiri Mafia Sholawat, Pemilik Jutaan Jamaah Seantero Indonesia

Ada sunnah yang bila dijalankan akan mendapatkan pahala luar biasa, yakni sunnah menunaikan Puasa Sunnah di bulan Dzulhijjah.

Dikutip dari hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi disebutkan, “Rasulullah SAW berkata: Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti 10 hari ini (di bulan Dzulhijjah).”

Kemudian dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya," HR. Abu Daud no. 2437.

Baca Juga: Teks Bacaan Sholawat Hajjiyah Lengkap Arab, Latin dan Terjemahnya, Dianjurkan Baca Sebelum Pergi Haji

Hadits tersebut di antaranya yang menjadi salah satu dasar keutamaan atau kesunnahan puasa Dzulhijjah yang dilaksanakan pada tanggal 1-7 Dzulhijjah.

 

Sesuai ketetapan Kemenag, umat Islam di Indonesia yang akan menjalankan ibadah puasa dapat dimulai pada Jumat 1 Juli 2022 atau tepat pada 1 Dzulhijjah 1443 Hijriyah hingga Sabtu 9 Juli 2022 atau pada 9 Dzulhijjah 1443 Hijriyah.

Tetapi, bagi yang tidak bisa puasa sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, bisa juga puasa pada 9 Dzulhijjah atau yang lebih dikenal dengan puasa Arafah.

Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan sehari sebelum hari Idul Adha.

Baca Juga: Bacaan Sholawat Al Madad Ya Rasulullah Bahasa Arab dan Latin, Mohon Ampun Ya Rasulallah

Puasa Arafah punya keutamaan yang besar daripada puasa sunnah Dzulhijjah lainnya. Keistimewaan Puasa Arafah ini diungkapkan dalam sebuah hadits berikut,

"Dari Abu Qatadah radhiallahu 'anhu, bahwa Nabi bersabda, puasa hari Arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya" (HR. Muslim).

Kemudian puasa Tarwiyah adalah puasa pada hari kedelapan Dzulhijjah atau sehari sebelum hari wukuf.

Istilah tarwiyah sendiri berasal dari kata tarawwa, yang berarti membawa bekal air. Hal itu karena pada hari tersebut, jamaah haji membawa banyak bekal air zamzam untuk persiapan arafah dan menuju Mina.

Baca Juga: Keistimewaan Bacaan Sholawat Alfatih: Seperti Beribadah 100.000 Kali, Berikut Lafadz Arab, Latin & Terjemahnya

Keutamaan puasa Tarwiyah didasarkan pada sebuah redaksi hadits yang menyatakan puasa ini menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun.

Akan tetapi, banyak pakar hadits mengatakan hadits itu dhaif (lemah), karena tidak kuat riwayatnya.

Berikut ini adalah niat Puasa Dzulhijjah latin, dan artinya.

Niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

1. Niat Puasa dari 1-7 Dzulhijjah

"Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala."

(Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala).

Baca Juga: Keistimewaan Amalan Sholawat Ghina Al faqir, Keberkahan dari Sebuah Kekayaan Lafadz Arab, Latin & Terjemah

2. Niat Puasa Tarwiyah

"Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillaahi ta'ala."

(Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala).

3. Niat puasa Arafah

"Nawaitu shauma 'arafata sunnatan lillaahi ta'ala."

Artinya: Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta'ala.

Demikian niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah. Semoga bermanfaat. ***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Tags

Terkini

Terpopuler