Network
CilacapUpdate.com - Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana sukses menatap semifinal usai kalahkan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan ganda putra Chinese Taipei, 22-20, 19-21, 21-15, pada babak perempat final Denmark Open 2023.
Meski Bagas Maulana mengaku senang bisa memenangi laga ini, dia tidak mau berpuas diri.
"Kami senang bisa menembus babak semifinal tapi tetap tidak berpuas diri dulu. Harus tetap fokus dan konsisten di pertandingan berikutnya," ungkap Bagas melalui laman resmi PBSI.
Permainan babak pertama berjalan ketat, kejar mengejar angka terjadi di awal pertandingan dari 0-0 sampai 6-6.
Sesekali ganda putra Indonesia unggul 11-7 namun pada interval kedua terkejar 14-14.
Pemain Chinese Taipei sempat mengungguli 20-19. Namun, Bagas/Fikri memaksakan deuce dan set pertama berakhir 22-20, BaKri menang.
Di set kedua, berpindah posisi lapangan dan mulai dengan strategi baru, kejar mengejar angka terjadi dari awal sampai akhir pertandingan.
Dari interval, 11-10 dan mulai tertinggal 16-19, pasangan Indonesia mengejar 19-19, sayang berakhir dengan 19-21. Chinese Taipei memaksakan rubber set.
Menurut Bagas pada skor 19-19 mereka terburu-buru, dan malah jadi kerugian untuk pasangan Indonesia.
"Di gim kedua setelah menyamakan skor 19-19, kami malah terburu-buru untuk mematikan lawan. Ini malah jadi bumerang buat kami, ucap Bagas mengakui.
Dia juga sadar, mungkin seharusnya memang mereka bisa menyelesaikan pertandingan dalam dua set saja.
Di set ketiga, meski awal game kejar mengejar, namun BaKri berhasil mendominasi pertandingan, dari skor ketat 6-6 berakhir 10-7, BaKri unggul.
Pada interval kedua Bagas dan Fikri berhasil unggul pada hingga skor 19-14, dan mengakhiri pertandingan dengan smash yang sulit dikembalikan lawan 21-15.
Pada set ketiga Bagas dan Fikri mengubah pola permainan sehingga berjalan mulus.
"Di gim ketiga kami mencoba mengubah pola permainan. Kami tidak lagi banyak melakukan adu drive karena mereka sudah mengantisipasi. Kami melakukan penempatan-penempatan yang menyulitkan," ungkap Bagas.
Meski skor kejar mengejar pada set pertama dan kedua, Muhammad Shohibul Fikri berusaha untuk fokus agar bisa memenangi pertandingan.
"Di gim pertama dan kedua dari awal poinnya mepet terus jadi coba menjaga fokusnya dan tidak terlalu memikirkan poin berapa, tapi berpikirnya bagaimana untuk terus mendapatkan poin berikutnya dan tidak melakukan kesalahan," ungkap Fikri.
Kekalahan pada set kedua sudah tidak Fikri pikirkan, itu membuatnya siap pada set ketiga.
"Apa yang terjadi di gim kedua, sudah kami tidak sesali. Melupakan itu dan kembali siap di gim ketiganya. Semangat lagi, lebih tenang, lebih solid dan lebih yakin," kata Fikri.
Baca Juga: Kisah Mengejutkan dari Kampung Modo, Jawa Tengah: Desa Indah yang Menjadi Kutukan Bagi Pejabat
Tak lupa Bagas mensyukuri hasil pertandingan hari ini.
"Selain itu, bersyukur juga karena ganda putra sudah memastikan tempat di final," kata Bagas bersyukur.
Namun, demikian rekor kemenangan Bagas dan Fikri melawan Fajar/Rian 1-5 dengan Rian menang di lima pertandingan terakhir.
"Rekor pertemuan kami memang kurang bagus melawan Fajar/Rian tapi kami berharap besok (21/10) penampilan kami bisa seperti kemarin dan hari ini (20/10). Pastinya kami mau menang," ucap Bagas.
Meski di dua wakil Indonesia lolos ke babak semifinal, namun pertemuan mereka juga memastikan hanya akan ada satu wakil Indonesia di final Denmark Open.***
