Network
CilacapUpdate.com - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menang atas Jin Yong/Na Sung Seung dari Korea Selatan, dua set langsung, 21-15 dan 21-14.
Dari mulai permainan set pertama, FajRi terlihat selalu unggul dalam perolehan skor. Diawali dengan keunggulan 7-1, meski lawan berusaha mengejar, namun interval set pertama berakhir 11-7, untuk keunggulan FajRi.
Perolehan angka FajRi semakin mulus di interval kedua babak pertama, mencapai keunggulan 19-11. Meski pasangan Korea Selatan berusaha menyusul, namun game berakhir dengan skor 21-15.
Pada game kedua, perolehan angka berjalan ketat hingga akhir interval 11-10, FajRi unggul.
Baca Juga: Bendungan Jenelata Sulawesi Selatan: Transformasi dari Lahan Warga Sulsel dengan Dana 4,15 Triliun
Di interval kedua FajRi dengan mudah mengungguli lawan hingga babak kedua berakhir 21-14.
Waspada dengan permainan lawan menjadi kunci Fajar Alfian memenangkan laga ini.
"Kami sudah mewaspadai permainan lawan, mereka bermain sangat baik di babak pertama dengan mengalahkan Leo/Daniel lalu di babak kedua mengalahkan Hoki/Kobayashi (Jepang)," ucap Fajar lewat laman PBSI.
Permainan ganda putra Korea Selatan yang berbahaya sudah diantisipasi oleh pasangan Indonesia.
"Mereka sangat berbahaya jadi kami menyiapkan strategi dengan menganalisa video pertandingan mereka. Dan tadi lapangan cukup berhasil," kata Fajar.
Kemenangan ini memastikan mereka masuk babak semifinal, dan mereka akan bertemu rekannya Bagas dan Fikri yang juga lolos.
"Mau bertemu Bagas/Fikri atau Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan pasti tidak akan mudah bagi kami. Bagas/Fikri sedang dalam tren positif setelah mereka berhasil menang dari juara dunia Kang/Seo kemarin," ucap Fajar memuji.
Selain itu lawan yang tadi dihadapinya juga merupakan lawan yang kuat.
"Sementara Lee/Yang juga sama, mereka di sini sudah mengalahkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) dan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Chinese Taipei). Kami pun di Kejuaraan Dunia harus mengakui keunggulan mereka," ungkap Fajar.
Muhammad Rian Ardianto menambahkan, antisipasi bola depan lawan merupakan kunci kemenangan di babak perempat final Denmark Open ini.
"Kami mengantisipasi permainan depan mereka lalu coba meredam serangan-serangan balik lawan. Itu menjadi senjata mereka di dua pertandingan terakhir," ungkap Rian.
Dan dia pun bersyukur atas kemenangan ini, namun tidak boleh berpuas diri, karena perhelatan Denmark Open belum selesai.
"Bersyukur alhamdulillah bisa kembali ke semifinal tapi perjalanan belum selesai. Masih ada laga semifinal besok," ungkap Rian.
Kemenangan Fajar/Rian dan Bagas/Fikri memastikan satu tempat untuk Indonesia di final.
"Ganda putra bisa memastikan satu tempat di laga final," kata Rian menutup keterangannya di laman PBSI.***
