Network
CilacapUpdate.com - Pertandingan partai pertama cabang olahraga bulutangkis nomor beregu putra di Asian Games 2022, dimenangi Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 2-0 melawan tunggal putra Korea, Jeon Hyeok-jin.
Set pertama dimenangi oleh Anthony Sinisuka Ginting dengan mudah. Awal permainan tunggal putra dengan peringkat tertinggi di Indonesia unggul 10-6.
Bola yang keluar netting yang gagal dari Anthony membuat skor menjadi 10-8, smash lurus dari wakil Indonesia membuatnya unggul 11-8 di interval pertama.
Di interval kedua dari, Anthony unggul 13-10 berasal dari pengembalian bola yang keluar dari Jeon dan pengembalian memanjang tunggal putra Indonesia berhasil mengecoh pemain Korea.
Dua netting yang gagal dari pemain Korea, dua kali smash Anthony, pengembalian yang gagal dari Jeon Hyeok-jin membuat Indonesia unggul 17-13.
Namun, smash ke dada yang tidak dapat dikembalikan dan Anthony yang gagal menyambar bola netting menipiskan keunggulan Indonesia 17-15.
Baca Juga: Download Lagu MP3 vs Streaming: Manakah yang Lebih Efisien untuk Penggunaan Data Internet?
Pukulan ke belakang yang dua kali mengecoh pemain Korea, smash menyilang yang menyangkut, serta smash lurus dari Anthony, menutup set pertama 21-15 keunggulan untuk Indonesia.
Set kedua diawali dengan keunggulan 3-1 oleh Korea. Jumping smash dan dorongan depan net, smash di pojok kiri membuat Anthony unggul menjadi 5-4.
Namun netting silang yang gagal membuat Indonesia disamakan kedudukannya oleh Korea 5-5. Backhand silang yang gagal sempat membuat Indonesia unggul 6-5, namun kembali disamakan karena Anthony terkecoh pukulan memanjang Korea menjadi enam sama.
Backhand silang yang gagal dari Anthony, membuat Korea unggul tipis 7-6. Bola lob dari tunggal putra Indonesia mengecoh Jeon Hyeok-jin, Ony mampu menyamakan kedudukan tujuh sama.
Namun, tidak sampainya servis, pengembalian yang keluar, dan jump smash yang melebar, membuat Korea unggul 11-7 di interval game pertama.
Di interval game kedua, smash melebar Anthony menyebabkan Indonesia ketinggalan 7-13. Pengembalian Jeon Hyeok-jin yang menyangkut menipiskan ketertinggalan 8-13.
Pengembalian Korea yang bergulir di net, pertahanan yang tidak sempurna dari tunggal putra Indonesia membuat bola menyangkut, memperlebar ketinggalan 8-15.
Netting yang baik dari Anthony, 2x smash di sudut kanan, jumping smash, smash sebelah kiri, netting yang gagal dari Jeon Hyeok-jin, membuat Indonesia sedikit mengejar 14-15.
Antisipasi servis dari Anthony, netting yang gagal membuat Indonesia kembali tertinggal 15-17.
Pertahanan yang baik dari Anthony, backhand menyilang, serta pukulan overhead menyilang membuat Indonesia mampu menyamakan kedudukan 17 sama.
Kontrol bola yang kurang baik dari Korea, netting yang gagal dari Korea, smash keras sebelah kiri membuat Ginting unggul 20-17.
Pertandingan diakhiri dengan netting yang baik dari Ginting. Sehingga Indonesia sementara unggul 1-0 atas Korea.***
