Network
CilacapUpdate.com - Dalam suasana menyambut Idul Adha yang kian dekat, pemerintah kembali mengumumkan program bantuan sosial yang akan disalurkan kepada masyarakat.
Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, menjaga kesejahteraan sosial, dan meredakan dampak kemiskinan.
Berbagai jenis bantuan sosial akan tersedia, mulai dari bantuan pangan hingga program keluarga harapan. Mari kita simak secara detail mengenai tiga program bansos terbaru yang akan cair menjelang Idul Adha.
1. Bansos Beras
Salah satu program bansos yang sudah menjadi program rutin pemerintah adalah bansos beras 10 kg. Pada tahun 2024, pemerintah menargetkan penyaluran bantuan beras kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Penyaluran bantuan beras dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada bulan Januari, Februari, dan Maret, serta April, Mei, dan Juni 2024.
Menurut informasi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), bantuan beras bersumber dari stok cadangan beras pemerintah tahun 2024.
Jumlah penerima bantuan beras meningkat sekitar delapan persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 21,3 juta KPM pada tahun 2023.
Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan ekonomi kepada masyarakat terdampak oleh perubahan cuaca seperti El Nino. Setiap bulannya, penerima bantuan akan menerima 10 kilogram beras.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan sosial bersyarat yang ditujukan kepada keluarga miskin. Pencairan bantuan PKH dilakukan pada bulan April, Mei, dan Juni 2024, serta akan berlanjut hingga bulan Juni, Juli, September, Oktober, November, dan Desember 2024.
Pemerintah memberikan bantuan dengan nominal yang berbeda-beda sesuai dengan kelompok PKH yang ditetapkan. Berikut adalah jumlah bantuan PKH yang diterima oleh masing-masing kelompok:
- Ibu hamil atau nifas: Rp 750.000 per tahap dengan total Rp 3 juta per tahun
- Anak usia dini atau balita: Rp 750.000 per tahap dengan total Rp 3 juta per tahun
- Lansia dan penyandang disabilitas: Rp 600.000 per tahap dengan total Rp 2,4 juta per tahun
- Pelajar SD, SMP, dan SMA: Menerima bantuan dengan nominal bervariasi dari Rp 225.000 hingga Rp 500.000
3. Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT)
Kementerian Sosial akan menyalurkan Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT) pada bulan Mei 2024. Program ini ditujukan kepada masyarakat yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sebuah sistem yang mengintegrasikan data penduduk yang berhak menerima bantuan sosial dari pemerintah.
Untuk mengecek kelayakan sebagai penerima bansos, masyarakat dapat mengakses cekbansos.kemensos.go.id melalui browser ponsel.
Setelah itu, pilih provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai dengan data KTP, lalu masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan yang tertera di KTP.
Terakhir, ketik huruf kode captcha yang tertera dengan benar untuk menyelesaikan proses pengecekan kelayakan penerima bansos.***
