Network
CilacapUpdate.com - Pada 20 Maret 2024, pintu pendaftaran KIP Kuliah 2024 atau Kartu Indonesia Pintar Kuliah untuk jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) resmi dibuka.
Inisiatif ini memberikan peluang kepada mahasiswa dari latar belakang ekonomi kurang mampu untuk memperoleh akses pendidikan tinggi secara gratis dan juga mendapatkan bantuan biaya hidup.
Namun, penting untuk dicatat bahwa mendaftar untuk KIP Kuliah 2024 tidak menjamin secara otomatis bahwa seseorang akan menjadi penerima.
Setiap calon mahasiswa yang mendaftar menggunakan KIP Kuliah akan menjalani proses verifikasi dan validasi oleh pihak kampus untuk memastikan kelayakan mereka sebagai penerima manfaat dari KIP Kuliah 2024.
Berikut adalah 6 kriteria ekonomi bagi calon pendaftar KIP Kuliah untuk SNBT:
- Memegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Program Indonesia Pintar (PIP) yang aktif pada kelas XII SMA/SMK/MA sederajat.
- Berasal dari keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), atau memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
- Terdaftar sebagai keluarga penerima bantuan sosial dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
- Berada dalam kelompok masyarakat miskin pada desil 3 menurut Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
- Berasal dari panti asuhan atau panti sosial.
- Keluarga memiliki penghasilan kotor gabungan orangtua/wali tidak lebih dari 4 juta atau maksimal Rp 750.000 per anggota keluarga.
Calon mahasiswa yang mendaftar menggunakan KIP Kuliah memiliki kesempatan untuk mendapatkan biaya pendaftaran UTBK SNBT 2024 secara gratis, dengan syarat mereka tercatat dalam DTKS.
Baca Juga: FIX! PPPK Bisa Diangkat Menjadi PNS, Simak Penjelasan BKN berikut Syaratnya!
Ini adalah kriteria ekonomi yang penting bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar KIP Kuliah 2024 untuk SNBT.
Mahasiswa yang dinyatakan sebagai penerima KIP Kuliah 2024 berhak mendapatkan bantuan biaya hidup dan pendidikan selama masa studi mereka.
