Terlebih lagi, kita akan menjelaskan mekanisme di balik penetapan upah minimum yang memengaruhi ribuan pekerja di wilayah ini.
Dengan harapan baru yang dihadirkan oleh kenaikan ini, kami berharap Anda akan merasa lebih optimis tentang masa depan pekerjaan Anda di Kota Barru dan seluruh Sulawesi Selatan.
Mengurai Istilah Gaji UMR, UMK, dan UMP
Untuk lebih memahami implikasi dari kenaikan ini, mari kita perjelas perbedaan antara beberapa istilah yang seringkali membingungkan: Gaji UMR (Gaji Regional Minimum), UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota), dan UMP (Upah Minimum Provinsi).
Gaji UMR (Gaji Regional Minimum)
Gaji UMR merupakan standar minimum yang digunakan oleh pengusaha atau pelaku industri untuk memberikan upah kepada pekerja. Di dalam Gaji UMR, tercakup gaji pokok bulanan dan manfaat permanen seperti uang makan, transportasi, dan manfaat kesehatan.
UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota)
UMK adalah tingkat upah minimum yang berlaku di kabupaten atau kota tertentu dalam suatu provinsi. Keputusan tentang UMK biasanya diambil oleh gubernur dengan mempertimbangkan rekomendasi dari bupati/walikota dan komisi gaji lokal.
UMP (Upah Minimum Provinsi)
UMP adalah tingkat upah minimum yang berlaku di seluruh provinsi, mencakup semua wilayah kota maupun kabupaten di dalamnya. UMP menggantikan istilah Gaji UMR dan menjadi standar upah minimum regional yang lebih luas.
Gaji Pokok dalam Gaji UMR
Gaji pokok adalah salah satu komponen dalam Gaji UMR. Gaji UMR mencakup gaji pokok tanpa subsidi atau gaji pokok ditambah dengan manfaat permanen lainnya.
Gaji pokok adalah kompensasi dasar yang diterima oleh pekerja, dan nilainya dapat berbeda sesuai dengan skala gaji yang diterapkan di perusahaan atau sektor bisnis tertentu.