LRT Palembang: Kisah Sukses Light Rail Transit Pertama di Indonesia di Bawah Cahaya Sumatera Selatan

- 14 September 2023, 14:30 WIB
LRT Palembang: Kisah Sukses Light Rail Transit Pertama di Indonesia di Bawah Cahaya Sumatera Selatan/Dok. Instagram.com @ adetiya.lesmana
LRT Palembang: Kisah Sukses Light Rail Transit Pertama di Indonesia di Bawah Cahaya Sumatera Selatan/Dok. Instagram.com @ adetiya.lesmana /

CilacapUpdate.com - Light Rail Transit (LRT) pertama di Indonesia ternyata tidak berdiri megah di Jakarta atau Jawa Timur (Jatim), melainkan bersemayam indah di Provinsi Sumatera Selatan.

LRT ini telah menjalani perjalanan panjang sejak 1 Agustus 2018 dan dikenal dengan sebutan LRT Palembang, berfungsi menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Kompleks Olahraga Jakabaring.

Selain untuk meningkatkan mobilitas warga Palembang, LRT Palembang juga menjadi penunjang vital bagi Pesta Olahraga Asia 2018 yang berlangsung di sana.

Dengan dana pembangunan mencapai Rp10,9 triliun, sistem transportasi ini menghadirkan 13 stasiun dengan total panjang jalur sekitar 24 km.

Ke-13 stasiun LRT Palembang ini, mulai dari S01 Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hingga S13 DJKA, memainkan peran penting dalam memperlancar mobilitas penduduk Palembang dan wilayah sekitarnya.

Kecapatan rata-rata LRT mencapai 40 km/jam, dengan puncaknya yang mencapai 80 km/jam. Dengan kapasitas sekitar 9,000 penumpang pada hari kerja, LRT Palembang menjelma menjadi lambang kemajuan Sumatera Selatan dalam dunia transportasi.

Kisah sukses LRT Palembang yang pertama di Indonesia ini membuktikan bahwa inovasi transportasi tidak selalu harus dimulai dari pusat-pusat metropolitan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan panjang LRT Palembang, manfaatnya bagi masyarakat setempat, serta dampaknya terhadap pembangunan regional Sumatera Selatan.

Mari kita mulai dengan menggali lebih dalam tentang asal-usul LRT Palembang dan mengapa Sumatera Selatan menjadi pilihan yang tepat.

Baca Juga: UniRank Umumkan 6 Universitas Terbaik di Sumatera Selatan Tahun 2023, Palembang Mendominasi!

LRT Palembang: Awal Perjalanan yang Mengagumkan

Sebagai LRT pertama di Indonesia, LRT Palembang memegang peranan penting dalam sejarah perkembangan transportasi Indonesia.

Konstruksi LRT Palembang dimulai pada tahun 2013, dan setelah lima tahun berjalan, sistem transportasi ini secara resmi dibuka untuk masyarakat pada 1 Agustus 2018.

Keberhasilan proyek ini membawa kebanggaan bagi Sumatera Selatan dan juga Indonesia secara keseluruhan.

LRT Palembang didesain untuk menghubungkan dua titik vital di Palembang, yaitu Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dan Kompleks Olahraga Jakabaring.

Selain sebagai moda transportasi umum, LRT ini juga dirancang untuk mendukung mobilitas selama Pesta Olahraga Asia 2018 yang merupakan peristiwa olahraga internasional yang diadakan di Palembang.

Dengan jumlah peserta dan penonton dari berbagai negara yang datang, LRT menjadi solusi efisien untuk mengatasi lonjakan mobilitas di kota ini.

13 Stasiun yang Menghubungkan Palembang

LRT Palembang menghadirkan 13 stasiun yang tersebar strategis di sepanjang rutenya. Berikut adalah daftar stasiun LRT Palembang beserta beberapa di antaranya:

S01 Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II: Stasiun awal perjalanan LRT ini terletak di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, pintu gerbang utama ke Palembang.

S02 Asrama Haji: Stasiun ini penting karena merupakan akses utama menuju Asrama Haji Palembang.

S03 Punti Kayu: Stasiun ini memberikan akses ke Punti Kayu Nature Park, sebuah tujuan wisata populer di Palembang.

S04 RSUD: RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) adalah stasiun yang penting untuk akses ke fasilitas kesehatan utama di kota ini.

S05 Garuda Dempo: Stasiun ini berfungsi sebagai gerbang menuju Garuda Dempo Football Stadium, salah satu stadion olahraga terbesar di Palembang.

S06 Demang: Stasiun Demang berada di lokasi yang strategis, mendukung akses ke beberapa area perumahan utama di Palembang.

Baca Juga: Perjalanan Sejarah Jembatan Ampera Palembang: Dari Nama Bung Karno Hingga Tiga Kali Ganti Warna

S07 Bumi Sriwijaya: Stasiun ini menghubungkan penumpang ke Bumi Sriwijaya Stadium, sebuah stadion yang menjadi tuan rumah berbagai acara olahraga dan hiburan.

S08 Dishub: Stasiun ini mendukung akses ke Kantor Dinas Perhubungan Kota Palembang.

S09 Cinde: Stasiun ini memberikan akses yang nyaman ke sejumlah fasilitas pendidikan, termasuk universitas dan sekolah menengah.

S10 Ampera: Stasiun ini berada di dekat Jembatan Ampera, salah satu ikon terkenal Palembang yang sudah tersedia lintasannya.

S11 Polresta: Stasiun ini memfasilitasi akses ke Polresta Palembang, markas besar kepolisian kota.

S12 Jakabaring: Stasiun Jakabaring adalah stasiun yang sangat penting karena menghubungkan penumpang ke area Kompleks Olahraga Jakabaring, pusat utama Pesta Olahraga Asia 2018.

S13 DJKA: Stasiun terakhir LRT Palembang, DJKA, yang menandakan akhir perjalanan dalam rute ini.

Setiap stasiun memiliki peranannya masing-masing dalam memperlancar mobilitas dan menyediakan akses yang lebih baik bagi warga Palembang.

Manfaat Besar bagi Masyarakat dan Pengunjung

LRT Palembang tidak hanya menjadi sarana transportasi umum yang efisien tetapi juga memberikan sejumlah manfaat signifikan bagi masyarakat dan pengunjung kota. Berikut beberapa manfaat utama yang dihadirkan oleh LRT Palembang:

Pengurangan Kemacetan: LRT juga telah memberikan kontribusi besar dalam mengurangi kemacetan lalu lintas di Palembang. Dengan banyaknya penduduk yang beralih ke LRT, tekanan pada jalan-jalan kota telah berkurang, yang pada gilirannya mengurangi kemacetan dan polusi udara.

Aksesibilitas ke Fasilitas Publik: Dengan adanya stasiun LRT yang tersebar di seluruh kota, warga Palembang sekarang memiliki akses yang lebih baik ke berbagai fasilitas penting seperti rumah sakit, sekolah, universitas, dan tempat-tempat olahraga. Ini memberikan kenyamanan dan mempermudah hidup sehari-hari.

Dukungan untuk Pariwisata: LRT Palembang juga membuka peluang baru dalam sektor pariwisata. Wisatawan yang datang ke Palembang sekarang memiliki akses yang lebih baik ke berbagai tempat wisata di kota dan sekitarnya. Ini memungkinkan pengembangan industri pariwisata yang lebih kuat di Sumatera Selatan.

Baca Juga: Di Kota Palembang Gaji Pensiunan PNS Resmi Naik, Berikut Tabel Gaji Pensiunan 2024 di Palembang

Pertumbuhan Ekonomi: Keberadaan LRT telah merangsang pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya. Ini menciptakan peluang pekerjaan baru dalam sektor konstruksi dan perawatan LRT, serta meningkatkan aktivitas bisnis di sekitar stasiun-stasiun LRT.

Peningkatan Kualitas Hidup: Secara keseluruhan, LRT Palembang telah meningkatkan kualitas hidup warga. Mereka dapat menikmati perjalanan yang lebih cepat dan lebih efisien, sambil mengurangi tekanan lalu lintas dan polusi.

Dampak Regional yang Signifikan

Kehadiran LRT Palembang tidak hanya berdampak pada tingkat lokal, tetapi juga pada pembangunan regional Sumatera Selatan secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa dampak regional yang signifikan yang dihasilkan oleh LRT Palembang:

Peningkatan Investasi: Keberhasilan LRT Palembang telah membuka pintu bagi lebih banyak investasi di Sumatera Selatan. Banyak perusahaan melihat potensi pertumbuhan ekonomi di wilayah ini dan berencana untuk berinvestasi dalam berbagai sektor.

Peningkatan Pariwisata: Sumatera Selatan kini menjadi lebih menarik bagi para wisatawan berkat akses yang lebih baik ke tempat-tempat wisata utama. Ini telah mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan regional.

Pengembangan Wilayah: Pemerintah daerah dapat menggunakan kesuksesan LRT Palembang sebagai dasar untuk mengembangkan wilayah sekitar stasiun-stasiun LRT. Ini mencakup pembangunan hunian, pusat perbelanjaan, dan fasilitas publik lainnya yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi regional.

Konektivitas Regional: LRT Palembang juga dapat berfungsi sebagai penghubung antara Sumatera Selatan dan daerah-daerah sekitarnya. Hal ini memungkinkan perdagangan dan pertukaran ekonomi yang lebih lancar antara provinsi-provinsi tetangga.

Kesimpulan: LRT Palembang Menjadi Model Sukses

LRT Palembang adalah contoh yang sangat baik tentang bagaimana investasi dalam infrastruktur transportasi dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, ekonomi, dan perkembangan wilayah.

Meskipun bukan kota metropolitan terbesar di Indonesia, Palembang telah berhasil menghadirkan sistem transportasi modern yang membantu meningkatkan mobilitas, mengurangi kemacetan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Keberhasilan LRT Palembang juga menunjukkan bahwa inovasi transportasi tidak selalu harus dimulai dari pusat-pusat perkotaan utama.

Provinsi-provinsi lain di Indonesia juga dapat mengambil inspirasi dari kesuksesan Palembang dalam mengembangkan infrastruktur transportasi modern yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga dan memacu pertumbuhan ekonomi.

Sebagai negara yang terus berkembang, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan lebih banyak proyek LRT di berbagai wilayah.

Baca Juga: Hematnya Bikin Kaget! Rp65 Ribu di Palembang Dapat Hotel Mewah Fasilitas Bintang, Ini Sembilan Daftarnya!

LRT Palembang adalah bukti nyata bahwa investasi dalam transportasi yang efisien dapat membawa dampak positif yang signifikan, dan inilah yang akan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.***

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan

Sumber: KAI.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah