Network
CilacapUpdate.com - Jawa Tengah memiliki sejarah yang unik di balik salah satu rest area terbesarnya, yang kini menjadi bagian integral dari jaringan jalan tol Trans Jawa.
Pabrik gula Banjaratma, yang berdiri sejak era kolonial Belanda pada tahun 1908, telah mengalami perubahan tak terduga selama bertahun-tahun.
Pabrik yang dulunya berjasa dalam produksi gula ini, sayangnya, harus mengakhiri operasinya pada tahun 1997. Namun, dengan hadirnya jalan tol Trans Jawa, nasib Banjaratma berubah.
Pabrik gula Banjaratma bukanlah tempat biasa. Berlokasi di lahan seluas 10,5 hektar, rest area ini terletak di KM 260 B, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Baca Juga: Membaca Novel di Aplikasi Novelah: Cara Mudah Dapat Saldo DANA Langsung Cair Rp500.000 Setiap Hari!
Yang membuatnya semakin istimewa adalah fakta bahwa pengembangan rest area ini melibatkan banyak pihak, termasuk PT Waskita Toll Road, PT Rajawali Nusantara Indonesia, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT PP Properti, PT Jasamarga Properti, dan PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN).
Investasi mencapai Rp250 miliar dikeluarkan oleh keenam konsorsium ini untuk menghidupkan kembali warisan bersejarah ini.
Rest area Banjaratma bukan hanya tempat beristirahat biasa di sepanjang jalan tol. Sebaliknya, ia adalah peninggalan bersejarah yang memperoleh status cagar budaya peninggalan Belanda.
