Bandara Bersejarah Terlantar: Kenangan Bandar Udara Kemayoran yang Terlupakan di Tengah Modernitas Jakarta

- 11 Agustus 2023, 16:05 WIB
Bandara Bersejarah Terlantar: Kenangan Bandar Udara Kemayoran yang Terlupakan di Tengah Modernitas Jakarta/Dok. Instagram.com @digitalototransport
Bandara Bersejarah Terlantar: Kenangan Bandar Udara Kemayoran yang Terlupakan di Tengah Modernitas Jakarta/Dok. Instagram.com @digitalototransport /

CilacapUpdate.com - Siapa yang akan menduga bahwa di tengah gemerlapnya Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, ada satu bandara di Jakarta yang telah mengukir sejarahnya sendiri, Bandar Udara Kemayoran.

Sebelum era Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Bandar Udara Kemayoran telah mendahului sebagai pelopor bandara di Indonesia.

Dalam sejarahnya, bandara ini mendapat apresiasi yang luar biasa, bahkan sampai diabadikan dalam Komik Titin.

Baca Juga: Intip 8 Tempat Wisata Terbaik di Jakarta: Rekomendasi Seru untuk Weekend Asik Jaminan Kantong Aman!

Namun, sayangnya, saat ini bandara yang pernah begitu berjaya itu terlihat terlantar.

Dulu, landasan pacu Bandar Udara Kemayoran dipenuhi pesawat-pesawat modern, namun sekarang hanya berubah menjadi tempat parkir motor yang dikelilingi pagar kawat berkarat.

Bentuk fisik bandara masih sama seperti dulu, namun takdirnya telah berubah drastis karena minim perawatan.

Bahkan, loket pembayaran tiket pesawat masih mengandalkan perlengkapan lama yang mungkin akan terasa kuno di era sekarang.

Sejarah mencatat, Bandar Udara Kemayoran pernah menjadi tujuan pendaratan tamu-tamu negara yang datang ke Indonesia.

Baca Juga: Jaksel Diskon Center: 7 Destinasi Pusat Belanja Murah Jakarta Selatan yang Bikin Menyesal Kalau Tidak Mampir!

Ratu Juliana dari Kerajaan Belanda, yang memerintah dari 6 September 1948 hingga 30 April 1980, juga pernah mendarat di Bandar Udara Kemayoran pada tahun 1971.

Sayangnya, bandara ini ditutup pada tahun 1985, mengakhiri peran aktifnya dalam dunia penerbangan.

Namun, harapannya sebagai penjaga sejarah penerbangan Indonesia tetap tak ternilai.

Saat ini, Bandar Udara Kemayoran terlantar begitu saja. Meskipun memiliki potensi menjadi destinasi bersejarah yang menarik, minimnya perawatan dan perhatian telah membuatnya terlupakan di tengah modernitas kota Jakarta.

Mungkin saatnya kita merenung, apakah ada cara untuk menghidupkan kembali kejayaan yang pernah dimiliki oleh Bandar Udara Kemayoran ini.

Baca Juga: Kebersamaan Tak Terlupakan: 10 Cafe Boardgame di Jakarta dan Sekitarnya yang Cocok untuk Nongkrong

Menghormati sejarah adalah tugas kita, agar cerita perjalanan udara Indonesia tetap terjaga dan dihargai oleh generasi sekarang dan yang akan datang.***

Editor: Siyam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah