Sejarah mencatat, Bandar Udara Kemayoran pernah menjadi tujuan pendaratan tamu-tamu negara yang datang ke Indonesia.
Ratu Juliana dari Kerajaan Belanda, yang memerintah dari 6 September 1948 hingga 30 April 1980, juga pernah mendarat di Bandar Udara Kemayoran pada tahun 1971.
Sayangnya, bandara ini ditutup pada tahun 1985, mengakhiri peran aktifnya dalam dunia penerbangan.
Namun, harapannya sebagai penjaga sejarah penerbangan Indonesia tetap tak ternilai.
Saat ini, Bandar Udara Kemayoran terlantar begitu saja. Meskipun memiliki potensi menjadi destinasi bersejarah yang menarik, minimnya perawatan dan perhatian telah membuatnya terlupakan di tengah modernitas kota Jakarta.
Mungkin saatnya kita merenung, apakah ada cara untuk menghidupkan kembali kejayaan yang pernah dimiliki oleh Bandar Udara Kemayoran ini.
Baca Juga: Kebersamaan Tak Terlupakan: 10 Cafe Boardgame di Jakarta dan Sekitarnya yang Cocok untuk Nongkrong