MERDEKA! 10 Deretan Pahlawan Nasional dari Sumatera Utara, Nomor 9 Namanya Banyak Digunakan Nama Jalan!

- 3 Juni 2023, 07:54 WIB
Patut Dikenang! Bukan Sekadar Nama, Ada 10 Pahlawan dari Sumatera Utara dan Nomor 8 Memiliki Kisah Luar Biasa/Tangkap layar/pixabay.com/pahlawan Indonesia
Patut Dikenang! Bukan Sekadar Nama, Ada 10 Pahlawan dari Sumatera Utara dan Nomor 8 Memiliki Kisah Luar Biasa/Tangkap layar/pixabay.com/pahlawan Indonesia /

Pahlawan ini merupakan seorang putra tunggal dari raja Barus, yaitu Sultan Ramali bin Tuangku Raja Barus Sultan Sahi Alam Pohan dengan perempuan bangsawan asal Kotanopan, Mandailing, Siti Baiyah boru Nasution.
Dirinya kelahiran Tapanuli Tengah pada tahun 1909. Dalam masa hidupnya, beliau merupakan seorang politisi dan gerilyawan.

9. Mayjen. D. I. Pandjaitan

Donald Izacus Pandjaitan, atau lebih dikenal dengan D. I. Pandjaitan, merupakan salah satu pahlawan revolusi Indonesia berdarah batak, yang lahir di Balige, 19 Juni 1925.

D. I. Pandjaitan merupakan seorang Jenderal Angkatan Darat yang menjadi salah satu korban pembantaian pada Gerakan 30 September.

Baca Juga: 23 Nama Bupati Pemalang dari Zaman Belanda hingga Abad 21: Ternyata Munir Pernah Menjabat kota Grombyang Ini!

Sehingga dirinya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada Oktober 1965. Dalam mengenang jasa-jasanya maka dibangun Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Bersama pahlawan revolusi lainnya, nama DI Pandjaitan banyak digunakan sebagai nama jalan di berbagai daerah.

10. Kiras Bangun

Kiras Bangun sosok Pahlawan Nasional Indonesia, bersuku Karo. Kiras Bangun juga dikenal dengan nama Garamata.

Dirinya lahir pada tahun 1852 di Batu Karang, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Perjuanganya dikenal sebagai penentang penjajahan Belanda dengan menggalang kekuatan lintas agama di Sumatera Utara dan Aceh.

Di akhir perjuangannya kemudian dibuang ke Cipinang bersama kedua anaknya. Selanjutnya, Beliau pun gugur pada 22 Oktober 1942 dan dimakamkan di Desa Batukarang dan dianugrahi gelar Pahlawan Nasional pada 9 November 2005.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah