Sejarah dan Definisi KKN, Apa saja Kepanjangannya? Berikut Penjelasan Lengkap, Manfaat bagi Mahasiswa

- 19 November 2022, 12:37 WIB
Sejarah dan Definisi KKN, Apa saja Kepanjangannya? Berikut Penjelasan Lengkap, Manfaat bagi Mahasiswa
Sejarah dan Definisi KKN, Apa saja Kepanjangannya? Berikut Penjelasan Lengkap, Manfaat bagi Mahasiswa /news.unimal.ac.id

CilacapUpdate.com - Menjadi mahasiswa akan mengenalkan kamu pada kegiatan KKN. Walaupun sebagian besar orang akan membayangkan definisi KKN sebagai singkatan dari "korupsi, kolusi, dan nepotisme".

Istilah di atas sudah populer sejak pemerintahan rezim Orde Baru runtuh pada akhir tahun 1998. Terlebih viralnya film KKN di Desa Penari, tentu membuat kamu semakin penasaran definisi KKN yang sesungguhnya.

Baca Juga: 50 PTN Terbaik di Indonesia Versi Kemendikbud 2022, UGM Urutan Ke-2 Ada Kampus Favoritmu?

Lalu apa definisi, sejarah, dan kepanjangan dari KKN?

Apa Kepanjangan KKN, Sejarah, dan Definisi Lengkapnya?

Definisi dan Kepanjangan KKN

Kepanjangan dari istilah KKN yang dibahas kali ini adalah Kuliah Kerja Nyata. Selain itu, tidak semua kampus menerapkan KKN, ada juga yang mengharuskan mahasiswanya untuk magang di perusahaan atau tempat tertentu.

Baca Juga: Daftar 51 Nama Universitas Terbaik di Jawa Tengah, Ada Kampus Favoritmu?

KKN adalah suatu wujud implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, kegiatan ini bagian dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, melalui lintas keilmuan dan sektor selama beberapa kurun waktu dan berlangsung di daerah tertentu.

Pelaksanaan KKN Biasanya berlangsung selama antara 1-2 bulan dan bertempat di desa terpencil, tapi lamanya waktu KKN ditentukan oleh kebijakan masing-masing kampus.

Baca Juga: 10 Universitas Terbaik di Jogja 2022 Berdasarkan Webometrics

Bahasa ilmiah kerennya KKN adalah kegiatan intrakurikuler yang meelaborasikan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam melaksanakan KKN, mahasiswa digabungkan dalam sebuah kelompok. Setelah terpilih agnggota kelompoknya, biasanya mahasiswa akan membentuk struktur organisasi, mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, dan defisi organisasi lainnya.

Baca Juga: 50 PTN Terbaik di Indonesia Versi Kemendikbud 2022, UGM Urutan Ke-2 Ada Kampus Favoritmu?

Setelah struktur terbentuk, mahasiswa kembali mendiskusikan program yang akan dikerjakan selama masa KKN. Akan tetapi, biasanya pihak kampus sudah membekali tema garapan yang akan diselesaikan oleh kelompok mahasiswa KKN.

Proker KKN ini bisa mengembil tema umum dan khusus. Umum seperti peringakatan hari nasional, budaya, dan pendidikan. Khusus seperti, sumber daya alam, pariwisata, peduli bencana, dan sebagainya.

Sejarah KKN

KKN pertama terjadi pada tahun 1971, saat itu Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan tiga universitas untuk merintis proyek pengabdian mahaiswa kepada masyarakat. Tiga universitas tersebut adalah Universitas Andalas, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Hasanuddin.

Kemudian pada bulan Maret 1972, ketiga perguruan tinggi tersebut memaparkan hasil laporan dan evaluasi kepada Rektor Universitas atau Institut Negeri. Tak disangka, rupanya proyek ini berhasil, sebab pada tahun 1973-1974 Direktur Pendidikan Tinggi meminta 13 universitas di 13 provinsi untuk melaksanakan juga proyek perintir Kuliah Kerja Nyata (KKN).

13 Universitas di atas adalah Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatra Utara, Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Udayana, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Hasanuddin, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Pattimura, yang menjadi univesitas madya dan Universitas Gadjah Mada sebagai universitas pembina.

Demikian penjelasan sejarah dan definisi serta kepanjangan KKN.***defini

Editor: Siyam

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah