Sejarah dan Definisi KKN, Apa saja Kepanjangannya? Berikut Penjelasan Lengkap, Manfaat bagi Mahasiswa

- 19 November 2022, 12:37 WIB
Sejarah dan Definisi KKN, Apa saja Kepanjangannya? Berikut Penjelasan Lengkap, Manfaat bagi Mahasiswa
Sejarah dan Definisi KKN, Apa saja Kepanjangannya? Berikut Penjelasan Lengkap, Manfaat bagi Mahasiswa /news.unimal.ac.id

Baca Juga: 10 Universitas Terbaik di Jogja 2022 Berdasarkan Webometrics

Bahasa ilmiah kerennya KKN adalah kegiatan intrakurikuler yang meelaborasikan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam melaksanakan KKN, mahasiswa digabungkan dalam sebuah kelompok. Setelah terpilih agnggota kelompoknya, biasanya mahasiswa akan membentuk struktur organisasi, mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, dan defisi organisasi lainnya.

Baca Juga: 50 PTN Terbaik di Indonesia Versi Kemendikbud 2022, UGM Urutan Ke-2 Ada Kampus Favoritmu?

Setelah struktur terbentuk, mahasiswa kembali mendiskusikan program yang akan dikerjakan selama masa KKN. Akan tetapi, biasanya pihak kampus sudah membekali tema garapan yang akan diselesaikan oleh kelompok mahasiswa KKN.

Proker KKN ini bisa mengembil tema umum dan khusus. Umum seperti peringakatan hari nasional, budaya, dan pendidikan. Khusus seperti, sumber daya alam, pariwisata, peduli bencana, dan sebagainya.

Sejarah KKN

KKN pertama terjadi pada tahun 1971, saat itu Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan tiga universitas untuk merintis proyek pengabdian mahaiswa kepada masyarakat. Tiga universitas tersebut adalah Universitas Andalas, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Hasanuddin.

Kemudian pada bulan Maret 1972, ketiga perguruan tinggi tersebut memaparkan hasil laporan dan evaluasi kepada Rektor Universitas atau Institut Negeri. Tak disangka, rupanya proyek ini berhasil, sebab pada tahun 1973-1974 Direktur Pendidikan Tinggi meminta 13 universitas di 13 provinsi untuk melaksanakan juga proyek perintir Kuliah Kerja Nyata (KKN).

13 Universitas di atas adalah Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatra Utara, Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Udayana, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Hasanuddin, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Pattimura, yang menjadi univesitas madya dan Universitas Gadjah Mada sebagai universitas pembina.

Halaman:

Editor: Siyam

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah