Network
Apa Kaitan Antara Stunting dan Obesitas?
Kaitan antara stunting dan obesitas saat balita dapat terjadi karena ketiaktepatan dalam pemberian nutrisi, seseoarang yang bertubuh pendek namun itu bukan stanting, jika dalam pemberian nutrisi yang berlebih seperti yang diberikan kepada penderita stanting akan mengakibatkan kelebihan berat badan atau obesitas.
Seseorang yang mengalami gangguan stunting sejak kecil namun jika tidak tertangani dengan baik, akan mengakibatkan beberapa penyakit. Pada saat anak stunting maka terjadi gagal tumbuh ditunjukkan dengan tinggi badan pendek dan perkembangan intelektual terhambat.
Dalam jangka panjang dapat menimbulkan dampak pada gangguan metabolik yang meningkatkan risiko individu obesitas, diabetes, stroke, dan jantung.
Selain itu, seseorang yang mengalami stunting berhubungan dengan prestasi pendidikan yang buruk, lama pendidikan yang lebih rendah (putus sekolah), dan pendapatan yang rendah (saat dewasa).
Mengingat akibat yang dialami oleh seseorang yang mengalami Stunting sangat berat, peran Pemerintah sangat central untuk memberikan pemahaman tentang kesehatan gizi, bahaya stanting, dan peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Bagi kita yang sudah mengetahui bahaya stunting dan obesitas tersebut, sudah semestinya kita menerapkan gizi seimbang.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengkonsumsi aneka ragam makanan, membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, mempertahankan berat badan normal, dan melakukan aktivitas fisik di semua kelompok umur.
Pemahan tentang hal tersebut juga harus diterapkan sejak masa remaja, sejak sebelum menikah bagi calon pasangan yang ingin melaksankan pernikahan. Sehingga nantinya saat menikah dan memiliki janin perlu dikaetahui juga tentang pemenuhan nutrisi pada janin.
