CilacapUpdate.com - Perayaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 telah mengumumkan pemenangnya, dengan 75 Desa Wisata meraih gelar bergengsi ini.
Pada kejutan tak terduga, Desa Ketapanrame di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, berhasil meraih gelar desa wisata terbaik. Tidak hanya itu, Desa Bira Tengah di Kabupaten Sampang, Pulau Madura, juga berhasil meraih peringkat kedua dalam kategori Kelembagaan Desa dan CHSE.
Destinasi wisata di desa ini, khususnya Pantai Lon Malang, menawarkan keunikan tersendiri dengan hamparan pasir putih dan rindangnya pohon cemara yang memikat.
Prestasi ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga memiliki dampak positif bagi pembangunan dan pengurangan pengangguran di daerah setempat.
Berita: 75 Desa Wisata dari berbagai penjuru Indonesia meraih gelar prestisius dalam acara Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Namun, sorotan tertuju pada sebuah desa yang mungkin tak banyak yang menyangka akan meraih penghargaan tertinggi ini.
Desa Ketapanrame, terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, berhasil mengukir namanya sebagai desa wisata terbaik di tahun ini.
Bukan hanya Desa Ketapanrame yang meraih pengakuan gemilang, tetapi juga Desa Bira Tengah di Kabupaten Sampang, Pulau Madura. Desa ini meraih posisi kedua dalam kategori Kelembagaan Desa dan CHSE, mengalahkan banyak pesaing tangguh.
Desa Bira Tengah, yang berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan dari pusat kota Sampang, memiliki pesona alam yang tak bisa diabaikan.
Dataran rendah, bukit-bukit yang mempesona, pantai berpasir putih, dan aliran sungai yang menyejukkan semuanya menjadi bagian dari daya tariknya. Namun, yang benar-benar memukau adalah pantai Lon Malang di desa ini.
Ketika pengunjung memasuki pantai ini, pemandangan yang tak biasa akan menyambut mereka. Tidak seperti pantai-pantai lain yang biasanya dipenuhi oleh pohon-pohon kelapa, pantai Lon Malang dipenuhi oleh rimbunnya pohon cemara yang tertata rapi di sepanjang pantai.
Keunikan ini memberikan sensasi baru dalam menikmati keindahan pantai, di tengah hamparan pasir putih yang menenangkan.
Namun, kehadiran destinasi wisata di Desa Bira Tengah memiliki tujuan lebih dari sekadar menarik pengunjung. Dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi lokal, destinasi ini juga berfungsi sebagai pencipta lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Mengintip Pesona Kampung Heritage Kajoetangan: Jejak Sejarah yang Memikat di Tengah Kota Malang
Ini bukan hanya bermanfaat untuk mengurangi tingkat pengangguran, tetapi juga mengurangi angka Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari desa tersebut.
ADWI 2023 telah membuktikan bahwa desa-desa di Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam industri pariwisata.
Prestasi Desa Ketapanrame dan Bira Tengah tak hanya menjadi kebanggaan bagi daerah mereka, tetapi juga memberikan inspirasi bahwa keunikan dan kerja keras dapat membawa perubahan positif dalam pembangunan dan pengembangan masyarakat lokal.***