Tol Pejagan-Cilacap Bakal Bikin Kawasan Industri di Wangon dan Lumbir Makin Maju, Ini Harapan Pemkab Banyumas!

3 April 2023, 22:31 WIB
Proyek Tol Pejagan - Cilacap dianggap bakal membuat Kawasan Industri di daerah Wangon dan Lumbir Kabupaten Banyumas semakin maju. Ada banyak harapan dari Pemkab Banyumas atas proyek ini. /Dok Youtube Khanifa Channel

CilacapUpdate.com - Proyek Tol Pejagan - Cilacap dianggap bakal membuat Kawasan Industri di daerah Wangon dan Lumbir Kabupaten Banyumas semakin maju. Ada banyak harapan dari Pemkab Banyumas atas proyek ini.

Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengharapkan rencana pembangunan Jalan Tol Pejagan-Cilacap dapat terealisasi, sehingga dapat mendongkrak perekonomian di wilayah itu.

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, lahan yang akan dilalui Tol Pejagan-Cilacap bahkan dikabarkan sudah dipatok-patok namun anggaran untuk pembebasan lahannya terkena "refocusing" covid beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pelaku Perampokan Brutal di Kedungreja Cilacap Terungkap, Begini Cara Mereka Merencanakan Aksinya

"Padahal dengan adanya Tol Pejagan-Cilacap akan mendukung kawasan industri di daerah Wangon dan Lumbir. Kami tetap berupaya agar (Tol Pejagan-Cilacap) tetap dianggarkan dari pusat," kata dia di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, dikutip dari Antara beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan hal itu saat memberi sambutan dalam kegiatan Peringatan Hari Buruh Internasional Tingkat Kabupaten Banyumas dengan tema "Ketupat May Day Tahun 2022 - Meraih Kemenangan dengan Mengutamakan Silaturahmi Menuju 'Industrial Peace'" yang digelar di Hotel Java Heritage, Purwokerto.

"Rencana pembangunan Tol Pejagan-Cilacap sebetulnya pada tahun 2019 sudah masuk proyek strategis nasional, namun ternyata anggarannya pada tahun 2020 di-'refocusing' karena ada pandemi COVID-19," dia menambahkan.

Sadewo mengatakan saat dilantik sebagai Wakil Bupati Banyumas pada tahun 2018, selang satu tahun kemudian rencana pembangunan Tol Pejagan-Cilacap masuk menjadi proyek strategis nasional pada tahun 2019.

Baca Juga: Siap-siap! Tol Terpanjang di Indonesia Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap Mulai Dibangun, Ada Apa Saja di Dalamnya?

Menurut dia, rancang bangun rinci (Detail Engineering Design/DED) Tol Pejagan-Cilacap maupu trase jalannya juga sudah ada pada tahun 2020.

"Hitungannya pada tahun 2020 itu sudah pembebasan lahan, namun ternyata 'refocusing'. Kemudian tahun 2021 saya kejar lagi, saya minta ke Pak Gubernur kemudian lewat Bappeda Provinsi Jawa Tengah mengusulkan lagi ke pusat tetapi sampai sekarang belum masuk proyek strategis nasional lagi," katanya.

Ia mengharapkan Tol Pejagan-Cilacap dapat terealisasi karena betul-betul akan mendongkrak perekonomian di Kabupaten Banyumas.

"Oleh karena itu, kami akan mengejar terus agar Tol Pejagan-Cilacap dapat terealisasi," kata Wabup menegaskan.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan jalan tol yang diklaim akan menjadi tol terpanjang di Indonesia, yakni Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap dikabarkan mulai dibangun tahun ini. sebenarnya, ada apa saja di dalamnya?.

Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap (disingkat Jalan Tol Getaci) sendiri merupakan jalan tol di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah yang memiliki rute dari Gedebage (Kota Bandung), melalui Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, berakhir di Cilacap.

Baca Juga: Kabupaten Kebumen Terdampak Tol Jogja-Cilacap? Ini 6 Dokumen Penting yang Harus Disiapkan Oleh Pemilik Lahan

Ruas jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa. Nilai investasi pembangunannya mencapai Rp 56,2 triliun dengan panjang 206,65 km yang melintasi wilayah Provinsi Jawa Barat (169,09 km) dan wilayah Provinsi Jawa Tengah (37,56 km).

Ketika dioperasikan ruas jalan tol ini menjadi ruas jalan tol terpanjang pertama di Indonesia sebelum Jalan Tol Padang–Pekanbaru (254,8 km) mulai beroperasi penuh, serta berperan penting dalam memecahkan masalah kemacetan lalu lintas dari Gedebage (Kota Bandung) hingga Cilacap, karena ditargetkan mampu menampung 10.800 kendaraan perhari.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler