CilacapUpdate.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan di akhir tahun 2023, jalan tol yang beroperasi akan bertambah hingga mencapai 309,78 KM.
Kepala BPJT Danang Parikesit dalam rapat dengar pendapat komisi 5 DPR RI yang dipantau secara daring di Jakarta pada hari Selasa, 28 Maret 2023 menyebutkan bahwa ruans jalan tol yang akan beroperasi di tahun ini antara lain ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 4-6 sepanjang 28,2 KM.
Selain itu juga ada ruas Tol Ciawi-Sukabumi seksi 2 sepanjang 11,9 KM,Cibintung-Cilincing (JORR II) seksi 4 sepanjang 7,7 KM, Cimanggis-Cibitung (JORR II) seksi 2 sepanjang 23,01KM.
Tol Serpong Cinere (JORR II) seksi 2 sepanjang 3,6 KM, Sigli-Banda Aceh seksi 5 dan 6 sepanjang 13,2 KM, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1 dan 2 sepanjang 38,45 KM.
Kemudian ruas Tol Pasuruan-Probolinggo seksi 4 A sepanjang 8,57 KM, Jakarta-Cikampek II Selatan paket III sepanjang 31,25 KM, Serpong-Balaraja seksi 1B sepanjang 5,4 KM,Tol Kisaran-Tebing Tinggi (Indrapura) sepanjang 47,6 KM, ruas Tol Binjay-Langsa (Stabat-Tanjungpura) sepanjang 26,2 KM, dan ruas tol (simpang) SP Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,7 KM.
"Di Pemilu tahun 2024 juga menargetkan jalan tol yang akan beroperasi akan bertambah sepanjang 262,41 KM", Ujar Danang dikutip dari Antara.
Sehingga ruas ruas tol yang akan beroperasi di tahun 2024 diantara adalah :
Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 24,9 KM, Rais top Padang-Pekanbaru (Bangkinang-Pangkalan) sepanjang 24,7 KM, Cinere- Jagorawi (JORR II) seksi 2 sepanjang 2,0 KM, Sigli-Banda Aceh seksi 1 sepanjang 24,67 KM, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 3-4 sepanjang 58 KM.