Update BNPB 22 November Data Korban Gempa Cianjur: 268 Meninggal, 151 Hilang, 58.362 Mengungsi

23 November 2022, 04:13 WIB
Update BNPB 22 November Data Korban Gempa Cianjur: 268 Meninggal, 151 Hilang, 58.362 Mengungsi /Foto Diambil Dari BPBD Kabupaten Cianjur/bnpb.go.id

CilacapUpdate.com - Berikut ini update informasi terbaru korban benca alam Gempa Bumi yang terjadi di Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada 21 November 2022.

Berdasarkan Data sementara yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pada Selasa November 2022 pukul 17.00 WIB.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, terdapat 122 jenazah yang telah teridentifikasi.

Namun 151 korban dilaporkan hilang, belum ditemukan dan proses pencarian masih terus dilakukan.

Baca Juga: Gempa Cianjur Guncangkan Provinsi Jakarta, Banten, Simak Ulasan Warga yang Terdampak Musibah Terbaru Ini

"Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah, masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," ucap Suharyanto dikutip dari laman resmi BNPB.

Selain itu, BNPB juga mendapatkan data yang menunjukan 1.083 orang luka luka dan 58.362 orang mengunsi akibat gempat tersebut.

Setelah itu kerusakan infrastruktur juga terjadi rumah yang rusak akibat gempa ini bila di total berjumlah 22.198 unit.

BNPB juga berusaha memberikan tempat mengungsi dengan fasilitas yang lebih baik dengan mendirikan tenda berukuran besar untuk melayani para korban.

"Pengungsi pada hari ini sudah mendapatkan fasilitas lebih baik, tenda besar telah didirikan baik dari BNPB, pemerintah, TNI/Polri dan bantuan lembaga lainnya," lanjutnya.

"Dapur umum telah beroperasi, kalau masih ada yang kurang dan belum terlayani, lambat laun akan kami perbaiki,".

Baca Juga: Cilacap Berhadapan dengan Tumbukan Lempeng Samudera Hindia–Eurasia, BMKG Ingatkan Potensi Gempa dan Tsunami

Menurut Suharyanto, terkait perbedaan data karena pendataan masih terus berlanjut dan di umumkan secara resmi dari Posko Tanggap Darurat setiap sore.

"Setiap sore akan ada update penanganan bencana dari Posko Tanggap Darurat yang ada di Kantor Bupati Cianjur," imbuh Suharyanto

Tak sampai disitu, Suharyanto juga merespon kepedulian masyarakat yang telah memberikan dukungan dalam penanganan pascabencana, dan diharapkan semua berada dibawah pengelolaan posko.

"Bantuan kepada masyarakat terdampak baik yang datang dari pemerintah pusat, kementerian atau lembaga dan unsur swasta, semua akan dipusatkan di posko dan pendistribusiannya akan melalui posko," jelas Suharyanto.

Saat ini terdapat dua rumah sakit di Kabupaten Cianjur yang melakukan penanganan kesehatan, setelah ikut terdampak gempa, dengan menggelar tenda tenda di sekitar lapangan rumah sakit untuk rumah sakit darurat.

Baca Juga: Gempa M 5.3 Guncang Pangandaran Jabar Hari Ini 20 November 2022 Pukul 01:28 WIB, Info BMKG

"RSUD Cianjur dan Rumah Sakit Sayang sudah beroperasi dan ditambah tenda lapangan termasuk tambahan tenaga kesehatan," imbuhnya.

"Sebagian dirujuk ke rumah sakit di luar Kabupaten Cianjur, 100 pasien telah dikirim ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung," tutup Suharyanto.

Selain itu, Presiden RI, Joko Widodo juga telah meninjau lokasi pada siang ini, beliau menyampaikan, masyarakat yang rumahnya mengalami rusak berat akan mendapatksn bantuan 50 juta rupiah, rusak sedang 25 juta rupiah dan rusak ringan sebesar 10 juta rupiah.***

Editor: Siyam

Sumber: bnpb.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler