Tradisi Sorogan dan Bandongan di Pesantren Al Ihya Ulumaddin Kesugihan, Cilacap: Cara Unik Mengenal Al-Quran

- 5 April 2023, 23:43 WIB
Tradisi Sorogan dan Bandongan di Pesantren Al Ihya Ulumaddin Kesugihan, Cilacap: Cara Unik Mengenal Al-Quran/Dok. Pengurus Pesantren Al-ihya Ulumaddin/Ustad Tamim
Tradisi Sorogan dan Bandongan di Pesantren Al Ihya Ulumaddin Kesugihan, Cilacap: Cara Unik Mengenal Al-Quran/Dok. Pengurus Pesantren Al-ihya Ulumaddin/Ustad Tamim /

CilacapUpdate.com - Jika kita membicarakan tentang perkembangan Islam di Indonesia, maka pesantren adalah sesuatu yang tidak bisa terlewatkan. Di mana pun kita berada, pasti kita bisa menemukan pesantren yang sudah ada sejak lama.

Di Cilacap, Jawa Tengah pun begitu. Pondok pesantren Al Ihya Ulumaddin adalah pesantren tertua yang ada di Cilacap, Jawa Tengah.

Pesantren ini didirikan oleh KH Badawi Hanafi, seorang ulama kelahiran Purworejo, Jawa Tengah yang sangat ikhlas dan memiliki wawasan agama yang dalam.

Baca Juga: Berkah Kyai! Priyo Anggoro, Santri Al-Ihya Kesugihan Cilacap Sukses Jabat Komisaris BUMN di Usia Muda

Salah satu hal yang membuat pesantren ini unik adalah metode pengajarannya. Pesantren Al Ihya Ulumaddin menggunakan metode sorogan dan bandongan dalam mengajarkan agama Islam kepada para santrinya.

Kedua metode ini sangat populer di kalangan pesantren, terutama yang masih menggunakan kitab kuning sebagai sarana pembelajaran utama.

Metode sorogan adalah metode pengajaran di mana para santri berkumpul di hadapan seorang kyai atau guru untuk membahas satu kitab secara bersama-sama.

Dalam hal ini, santri tidak hanya mendengarkan penjelasan dari kyai, tetapi juga berdiskusi untuk saling memperkaya pemahaman tentang isi kitab yang sedang dipelajari.

Halaman:

Editor: Siyam

Sumber: Al Ihya Ulumaddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x