Network
CilacapUpdate.com - Masih adanya kasus uang palsu dan penggunaan Rupiah yang kurang bijak menunjukan perlunya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan Rupiah.
Atas kondisi tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Purwokerto terus melakukan edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah kepada seluruh masyarakat melalui berbagai pendekatan.
Terbaru, KPwBI Purwokerto menyelenggarakan Festival Kenthongan CBP Rupiah di Wilayah Eks Karesidenan Banyumas sebagai bentuk inovasi komunikasi dan edukasi KPwBI Purwokerto.
Festival Kenthongan yang dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2022 di GOR Satria Purwokerto ini menampilkan alunan musik Banyumasan disertai gerakan dari para penari yang mengiringinya.
Baca Juga: Terdaftar di BPOM, 133 Obat Sirop Dipastikan Aman Dikonsumsi Sesuai Aturan, Begini Penjelasannya
Festival Kenthongan CBP dibuka oleh Wakil Bupati Banyumas Drs. Sadewo Tri Lastiono dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Mursidi yang sekaligus melakukan penyerahan Token of Appreciation (ToA) uang kertas Tahun Emisi 2022.
Sebagai rangkaian Festival CBP Rupiah, acara diawali dengan kegiatan zumba party dan Senam CBP yang diikuti secara masif oleh masyarakat umum yang berjumlah sekitar 500 orang.
Acara dilanjutkan dengan pertunjukan pembuka oleh salah satu Grup Kenthongan yang membawakan lagu CBP Rupiah karya Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah (UIPUR) KPwBI Purwokerto dan diikuti dengan kegiatan lomba kenthongan CBP Rupiah. Lomba ini diikuti dengan penuh antusias oleh 10 grup kenthongan dengan total peserta 300 orang.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Mursidi berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai CBP Rupiah.
"Masyarakat diharapkan dapat lebih mencintai Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata dia.
