Batang Cair! 2 BUMN Investasi Rp9,4 Triliun di Kawasan Industri Batang, Mampu Sedot Berapa Tenaga Kerja?

30 Mei 2023, 15:42 WIB
Batang Cair! 2 BUMN Investasi Rp9,4 Triliun di Kawasan Industri Batang, Mampu Sedot Berapa Tenaga Kerja?. Maket gambaran kawasan industri yang akan dibangun Stasiun Plabuan dan Pelabuhan Niaga di Kawasan Industri Terpadu Batang dengan investasi Rp9,4 triliun, Selasa 30 Mei 2023. /Antara

CilacapUpdate.com - Batang berpotensi cair! Dua BUMN dipastikan beriinvestasi Rp9,4 triliun di Kawasan Industri Terpadu Batang dala waktu dekat. Pertanyaanya kemudian, dari investasi tersebut mampu menyedot berapa tenaga kerja?.

Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, telah memastikan bahwa dua perusahaan jasa transportasi, yaitu PT Pelindo dan PT Kereta Api Indonesia, akan berinvestasi lebih dari Rp9,4 triliun di Kawasan Industri Terpadu Batang.

Wahyu Budi Santosa, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang, menyatakan bahwa PT Pelindo akan membangun pelabuhan niaga, termasuk dermaga (jetty) untuk bongkar muat peti kemas.

"Demikian pula PT KAI akan mengembangkan Stasiun Plabuan yang berada di dekat Kawasan Industri Terpadu Batang menjadi pembangunan tata kota yang terintegrasi dengan sistem transportasi (transit oriented development)," katanya dilansir dari Antara, Selasa 30 Mei 2023.

Baca Juga: Purworejo Idaman! 17 Jenis Profesi versi BPS Jadi Dambaan Calon Mertua di Purworejo, Gaji Rp 4,7 Jutaan Mau?

Dia menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten hanya menunjukkan lokasi pembangunan, sementara izin dan masalah lainnya menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Proyek pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga pemerintah kabupaten hanya membantu hal-hal yang dibutuhkan oleh pemerintah pusat.

Pelabuhan atau "Terminal Multipurpose Batang" ini direncanakan lebih besar daripada yang ada di Kabupaten Kendal dan akan dikelola langsung oleh Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

"Untuk PT Pelindo sudah menyiapkan anggaran Rp9,4 triliun dengan pembangunan dermaga pelabuhan senilai Rp700 miliar sedang PT KAI, kami belum mengetahui berapa nilai investasi yang akan digelontorkan," katanya.

Wahyu Budi Santosa mengatakan bahwa pembangunan pelabuhan ditargetkan selesai pada Mei 2024. Pelabuhan ini akan fokus pada pelayanan produk yang dihasilkan oleh perusahaan di KITB.

Baca Juga: Peternak Cilacap Jaya! Cek Daftar Harga Hewan Ternak untuk Kurban 2023, Harga Kambing Mulai Rp2 Jutaan, Cek?

Selain itu, aktivitas bongkar muat akan dirancang untuk berbagai jenis komoditas, mulai dari zona kering, zona cair, muatan mineral, hingga peti kemas.

"Yang jelas, dengan dibangunnya dua penunjang transportasi ini pada tahap awal difokuskan untuk angkutan barang agar mempermudah perjalanan ekspor maupun distribusi dalam negeri," katanya.

Franseptariko Arviantoro, Staf Ahli Utama Direktorat Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI, menyatakan bahwa rencana kereta komuter di KITB memerlukan kajian terkait demografi pekerja dan sebaran wilayah tenaga kerja.

Perkembangan permintaan layanan angkutan kereta komuter didasarkan pada estimasi jumlah total tenaga kerja dalam 1 hingga 3 tahun pertama.

"Kami melihat bahwa KITB akan berkembang menjadi sebuah pusat komoditas yang besar. Pusat bisnis dan tentunya pergerakan orang dan barang yang akan signifikan meningkat dari waktu ke waktu," katanya.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler