CilacapUpdate.com - Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta merupakan proyek besar yang akan dibiayai melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Total investasi yang dibutuhkan mencapai Rp38,47 triliun.
Dari jumlah tersebut, pemerintah akan mengalokasikan dana sebesar Rp2,37 triliun untuk pengadaan, sedangkan untuk konstruksi akan dihabiskan dana sebesar Rp27,21 triliun.
Proses pembangunan jalan tol ini akan dilakukan dalam tiga tahap yang berbeda:
- Tahap pertama akan dimulai pada kuartal tiga (Q3) 2024 dan berakhir pada kuartal dua (Q2) 2026.
- Tahap kedua konstruksi akan dilakukan pada Q3 2026 hingga Q2 2028, dan
- tahap ketiga akan dilaksanakan pada Q3 2027 hingga Q2 2029.
Pembangunan jalan tol ini akan menjadi sarana transportasi yang sangat penting, karena akan membuka akses dari Cilacap ke Yogyakarta dan sebaliknya.
Selain itu, Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta akan terhubung dengan Jalan Tol Gedebage-Tasik-Cilacap, Jalan Tol Pejagan-Cilacap dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo.
Hal ini akan membuat perjalanan menjadi lebih mudah dan nyaman bagi para pengguna jalan tol.
Proyek ini diyakini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Selain membuka lapangan pekerjaan baru, proyek ini juga akan meningkatkan konektivitas antar wilayah.
Selain itu, proyek ini akan membuka peluang investasi baru bagi para investor yang ingin berinvestasi di bidang infrastruktur.
Sebagai salah satu proyek infrastruktur yang sangat penting, Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta akan memberikan dampak yang besar bagi perekonomian daerah dan negara secara keseluruhan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah dan investor untuk memastikan bahwa proyek ini dapat diselesaikan dengan sukses dan dalam waktu yang tepat.
Dengan demikian, diharapkan bahwa proyek ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tahapan proyek Jalan Tol Yogyakarta - Cilacap dimulai pada tahun 2022. Terdapat tiga tahapan yang harus dilalui untuk menyelesaikan proyek jalan tol tersebut.
Tahapan pertama adalah penyiapan proyek dan tender. Pada tahap ini, tim akan melakukan persiapan dan pengadaan proyek serta melakukan lelang tender.
Proses penyiapan proyek dan tender akan berlangsung mulai tahun 2022 hingga 2023. Setelah tahap ini selesai, maka tahap berikutnya adalah financial close dan pembebasan lahan.
Pada tahapan kedua, tim akan melakukan financial close dan pembebasan lahan untuk proyek Jalan Tol Yogyakarta - Cilacap. Diharapkan tahapan ini dapat selesai dalam kurun waktu tahun 2023-2024.
Financial close merujuk pada penyelesaian perjanjian keuangan untuk mendanai proyek, sementara pembebasan lahan merujuk pada pengambilan tanah dan pemindahan penduduk yang ada di jalur proyek.
Tahap ketiga adalah proses konstruksi. Proses konstruksi proyek Jalan Tol Yogyakarta - Cilacap dapat segera dimulai secara bertahap mulai tahun 2024 hingga 2029.
Dalam tahap ini, konstruksi akan dilakukan secara bertahap dan ruas jalan tol yang telah rampung konstruksinya bisa dioperasikan secara bertahap hingga tahun 2074.
Tahap konstruksi dapat ditempuh dengan tiga tahapan:
1. Tahap pertama dimulai pada kuartal tiga 2024 hingga kuartal dua 2026.
2. Tahap kedua akan dilaksanakan pada kuartal tiga 2026 hingga kuartal dua 2028.
3. Terakhir, tahap konstruksi ketiga direncanakan terjadi pada kuartal tiga 2027 hingga kuartal dua 2029.
Baca Juga: Imigrasi: Second Home Visa Ibarat Jalan Tol bagi Masuknya WNA Berkualitas Premium ke Indonesia
Jalan Tol Yogyakarta - Cilacap nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Gedebage - Tasik - Cilacap, rencana Jalan Tol Pejagan-Cilacap, serta dengan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo.
Dengan konektivitas jalan tol yang semakin memadai, diharapkan dapat mempercepat mobilitas masyarakat dan meningkatkan konektivitas antar kota serta wilayah di Indonesia.***