Sejarah Asal Usul Kabupaten Wonosobo: Kyai Kolodete sampai Perang Diponegoro di Jawa Tengah

13 Januari 2023, 12:56 WIB
Ilustrasi Sejarah Asal Usul Kabupaten Wonosono Jawa Tengah /Postingan@Sri Narendra Prameswara Facebook/

CilacapUpdate.com - Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah merupakan satu diantara kabupaten yang sering dikategorikan sebagai daerah dengan eksotisme pemandangan alamnya.

Asal muasal kata Wonosobo sendiri merupakan bersumber dari bahasa Sansekerta, yakni “wanua” dan “seba” yang diartikan sebgagai tempat atau daerah berkumpulnya para pendeta yang berasal dari seluruh dunia melalui pantai utara Jawa, atau saat ini di lewat daerah Batang.

Tanggal 24 Juli 1825 merupakan hari jadi Wonosobo yang terkenal dengan suhu udara yang dingin. Bahkan di bulan-bulan tertentu seperti Juli dan Agustus di pagi hari bisa mencapai 5 derajat hingga minus 1 derajat celcius. Wonosobo juga dilihat dari nilai sejarahnya tidak kalah menarik dengan kota lain.

Di kabupaten ini, erat sekali dengan peninggalan keberadaan Kerajaan Kalingga, yang dipimpin oleh Ratu Shima. Terdapat beberapa arsitektur atau bangunan sepeninggalannya seperti candi Arjuna dan beberapa bangunan yang serupa.

Sejarah Asal Usul Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah

Dikutip dari laman resmi wonosobokab.go.id, sejarah asal usul berdirinya Kabupaten Wonosobo tidak dapat dilepaskan dari kisah tiga pengembara, yang masuk ke wilayah ini pada awal abad 17 lalu. Ketiga orang itu, Kyai Kolodete, Kyai Karim, dan Kyai Walik, kemudian berpisah dan menempati tiga wilayah berbeda.

Kyai Kolodete membuka permukiman di Dataran Tinggi Dieng, Kyai Karim di sekitar Kalibeber, dan Kyai Walik memilih wilayah yang kini menjadi Kota Wonosobo yang masuk dalam provinsi Jawa Tengah.

Dari ketiga orang itu pula, muncuk anak keturunan yang di kelak kemudian hari menjadi para penguasa di seputar Wonosobo.

Seperti salah seorang cucu Kyai Karim, yang sering juga disebut Ki Singowedono. Setelah mendapat hadiah dari Keraton Mataram, berupa sebuah wilayah di Selomerto, Ki Singowedono kemudian bergelar Tumenggung Jogonegoro. Jejak Tumenggung Jogonegoro dapat ditemukan di makamnya, di Desa Pakuncen, Selomerto.

Dari Selomerto itu pula, sejarah asal kata Wonosobo diyakini bermula. Banyak pihak meyakini, kata Wonosobo berasal dari sebuah dusun di Desa Polobangan, Selomerto. Dusun bernama Wanasaba tersebut didirikan oleh Kyai Wanasaba.

Editor: Siyam

Tags

Terkini

Terpopuler