Network
CilacapUpdate.com - Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai Bahasa Resmi atau Official Language dalam Konferensi Umum UNESCO.
Keputusan tersebut ditandai dengan adopsinya reseksi 42C/28 secara konsensum dalam sesi plano sidang Konferensi Umum di Markas Besar UNESCO di Paris Prancis, Senin 20 November 2023.
Presiden Joko Widodo kebanggaan atas di terimanya usulan Indonesia karena akhirnya disetujui secara bulat oleh UNESCO.
Usulan ini merupakan upaya de jure agar Bahasa Indonesia mendapat status Bahasa resmi pada sebuah lembaga Internasional setelah secara de facto Pemerintah Indonesia membangun kantong kantong penutur asing Bahasa Indonesia di 57 negara.
"telah menetapkan secara aklamasi pengakuan atas Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi yang dapat digunakan dalam Sidang Umum Lembaga tersebut" tulis Jokowi dalam akun X/Twitter @Joko Widodo (21/11/23).
"pengakuan ini merupakan kebanggaan bagi segenap Bangsa Indonesia," Imbuhnya
Penetapan ini dilakukan Badan Khusus PBB yang membidangi pendidikan keilmuan dan kebudayaan melalui resolusi berjudul Recognition of Bahasa Indonesia as an Official Language of The General Conference of UNESCO.
Pada awalnya bahasa Indonesia diikrarkan sebagai bahasa persatuan pada Sumpah Pemuda tahun 1928.
Selanjutnya bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa negara dalam Undang Undang Dasar 1945.
Sekarang bahasa Indonesia mendapat status bahasa resmi pada tatanan Internasional melalui pengakuan sebagai bahasa resmi pada Sidang Umum UNESCO.
Sehingga Bahasa Indonesia menjadi bahasa ke 10 yang diakui sebagai bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO, yang terdiri atas enam bahasa PBB yaitu Inggris, Arab, Mandarin, Prancis, Spanyol, dan Rusia.
Serta empat bahasa negara anggota UNESCO bahasa Hindi, Italia, Portugis dan Indonesia.
Dengan penetapan ini bahasa Indonesia dapat di pakai sebagai bahasa sidang dan domen domen sidang Umum UNESCO, juga dapat diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.
Kebanggaan ini juga di akui oleh Duta besar RI untuk Paris Mohammad Oeman. Karena upaya upaya Indonesia berhasil membuat kerja sama Internasional.
"bahwa meningkatnya kesadaran terhadap Bahasa Indonesia merupakan bagian dari upaya global Indonesia untuk mengembangkan konektivitas bangsa, memperkuat kerja sama dengan UNESCO dan bagian dari Komitmen Indonesia terhadap pengembangan Budaya di tingkat Internasional" kata Mohammad Oeman sepulang dari Paris pada unggahan Twitter @akurat.
"dan pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Konferensi Umum UNESCO akan berdampak positif terhadap perdamaian, keharmonisan dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan tidak hanya di tingkat nasional namun juga di seluruh Dunia," tegasnya.***
Artikel ini dibuat oleh Anik Zulfah Mar'ati, salah satu siswa PKL Jurnalistik SMK Teknik Komputer MBM Rawalo, Banyumas.
