Bahkan, saking luasnya, Bendungan Cirata melintasi wilayah tiga kabupaten sekaligus, yaitu Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, dan Kabupaten Cianjur.
Dengan ketinggian mencapai 125 meter dan panjang mencapai 458,5 meter, Bendungan Cirata telah berdiri kokoh sejak pertama kali dibangun pada tahun 1983 dan beroperasi secara penuh pada tahun 1988.
Kegigihan para insinyur dan pekerja dalam membangun Bendungan Cirata patut diacungi jempol karena berhasil menciptakan salah satu bendungan pembangkit listrik tenaga air terbesar di Asia Tenggara, dengan kapasitas listrik mencapai 1.000 MW.
Keberadaan Bendungan Cirata bukan hanya sekadar menjadi prestasi teknik sipil, tetapi juga memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat sekitar.
Pengairan lahan pertanian menjadi lebih terjamin, menyediakan air bersih bagi kebutuhan sehari-hari, dan membangkitkan tenaga listrik untuk menyokong kebutuhan industri dan kehidupan sehari-hari.
Tak heran jika Bendungan Cirata menjadi kebanggaan bagi warga Jawa Barat dan Indonesia secara keseluruhan.
Dengan begitu banyak manfaat yang dihasilkan, tak mengherankan jika Bendungan Cirata menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan dari berbagai penjuru.
Baca Juga: Recharge Energi dengan Liburan Akhir Pekan: 10 Tempat Wisata Asyik di Jawa Barat, Yuk Cek!