Perusahaan di India Pecat 90 Persen Karyawannya dan Digantikan Dengan Program OpenAI Seperti ChatGPT

- 17 Juli 2023, 20:19 WIB
Kontroversi CEO India: 90 Persen Karyawannya Dipecat Demi Program Chatbot Kecerdasan Buatan (AI)/Tangkapan Layar/caribbeanfever.com
Kontroversi CEO India: 90 Persen Karyawannya Dipecat Demi Program Chatbot Kecerdasan Buatan (AI)/Tangkapan Layar/caribbeanfever.com /

Waktu respon pertama pelanggan sekarang instan, sedangkan sebelumnya memakan waktu satu menit empat puluh empat detik, dan berkat pemecatan tersebut, biaya dukungan pelanggan berkurang sebesar 85%.

Shah menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan baru seperti miliknya lebih mengutamakan "profitabilitas."

"Dalam situasi perekonomian seperti sekarang, startup lebih mengutamakan profitabilitas daripada sekadar mencari keuntungan besar, dan kami pun demikian. Memang lebih sedikit keajaiban, tapi setidaknya kami bisa membayar tagihan! Dukungan Pelanggan telah menjadi tantangan bagi kami dan memperbaikinya terasa sebagai peluang bagi saya," ungkap Shah, Dilansir CilacapUpdate dari kanal YouTube @indiatoday Senin (17/7/2023).

Pengusaha tersebut melanjutkan dengan berbagi bahwa mereka telah menciptakan dan mulai menggunakan Lina, serta asisten AI pribadi untuk pelanggan, dalam waktu singkat.

Pengguna Twitter mengecam Shah, dengan seorang pengguna menyatakan bahwa dia tampaknya sombong meskipun telah mengacaukan kehidupan mantan karyawannya.

Baca Juga: Dibalik Penugasan Jadi Pj Bupati Cilacap, Terungkap Harta Kekayaan Yunita Dyah, Totalnya Mencapai Miliaran?

"Anda mengacaukan kehidupan dari 90% tim dukungan Anda, dan Anda merayakannya di depan publik. Anda juga kemungkinan merusak dukungan pelanggan Anda hanya untuk wrapper ChatGPT biasa. Ini adalah tindakan yang sangat rendah, bahkan untuk Anda," tulis akun Twitter @_glnarayanan.***

Halaman:

Editor: Siyam

Sumber: Twitter YouTube indiatoday


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x