Perusahaan di India Pecat 90 Persen Karyawannya dan Digantikan Dengan Program OpenAI Seperti ChatGPT

- 17 Juli 2023, 20:19 WIB
Kontroversi CEO India: 90 Persen Karyawannya Dipecat Demi Program Chatbot Kecerdasan Buatan (AI)/Tangkapan Layar/caribbeanfever.com
Kontroversi CEO India: 90 Persen Karyawannya Dipecat Demi Program Chatbot Kecerdasan Buatan (AI)/Tangkapan Layar/caribbeanfever.com /

CilacapUpdate.com - Seorang pengusaha India telah memicu kontroversi dan mendapatkan reaksi keras secara online setelah melaporkan bahwa dia telah memecat 90% tenaga kerjanya, dan menggantikannya dengan program chatbot Kecerdasan Buatan (AI).

Kenaikan pesat AI dalam beberapa tahun terakhir telah mendapat reaksi beragam dari masyarakat, dengan banyak orang senang menggunakan program AI seperti ChatGPT dari OpenAI.

Namun, beberapa orang telah memperingatkan tentang kemungkinan konsekuensi negatif dari ketergantungan pada AI, yang paling menonjol adalah hilangnya lapangan kerja bagi manusia.

Baca Juga: Nelayan Cilacap Temukan Ribuan Amunisi Peluru Tajam pada Bangkai Kapal Perang Dunia II

Menurut pengusaha India, Suumit Shah, pendiri dan CEO dari startup e-commerce Dukaan, menggantikan pekerja manusia merupakan kebutuhan dalam kondisi ekonomi saat ini.

Dalam serangkaian cuitan pada hari Senin, Shah membagikan bahwa dia telah membuat keputusan "sulit" tetapi "mutlak" untuk memberhentikan 90% tim dukungannya setelah mencatat hasil yang lebih baik dengan chatbot AI baru perusahaannya, Lina.

Shah menyatakan bahwa Lina telah secara signifikan mempercepat waktu respons pertama dan penyelesaian pertanyaan bagi klien Dukaan.

Menurut Shah, waktu penyelesaian masalah perusahaan telah berkurang menjadi tiga menit dan dua belas detik dari sebelumnya yang memakan waktu dua jam dan tiga belas menit.

Baca Juga: Di Cilacap, Budget Rp200 RIbuan Tidur di Hotel? Berikut 5 Penginapan Paling Nyaman dan Murah di Cilacap!

Halaman:

Editor: Siyam

Sumber: Twitter YouTube indiatoday


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x