Salah satu peneliti keturunan Palestina-Amerika, Mariam Barghouti juga memberikan komentarnya di akun twitter pribadinya.
"Tidak ada jurnalis yang aman, tidak ada satu pun warga Palestina yang aman. Warga negara Amerika, bukan warga negara Amerika selama anda orang Palestina, Anda beresiko dibunuh," tulisnya di akun twitter pribadinya @mariamBarghouti.
"Pembunuhan @ShireenNasri oleh pasukan Israel hari ini adalah buktinya," ucapnya menambahkan.
Mariam Barghouti mengaku jijik kepada semua yang mendukung Israel setelah dengan nyata melakukan pembunuhan brutal seorang jurnalis.
Baca Juga: Warga Palestina Diserang Saat Merayakan Isra Mi'raj di Masjid Al-Aqsa, 14 Orang Luka-luka
Mariam Barghouti salah satu aktivis dan peneliti yang getol menyoroti pembantaian warga Palestina oleh pasukan Israel.
Akun twitter pribadinya sejak kemarin sampai berita ini ditulis, Mariam Barghouti terus menyaurakan pembunuhan Shireen Abu Akleh yang dilakukan oleh pasukan Israel.
Menurutnya, pembunuhan tersebut yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel atas perintah pemerintah Israel.
"@ShireenNasri dibunuh atas perintah pemerintah Israel," katanya.***