Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman: Menjadikan Kalimantan Timur Destinasi Terkemuka

28 September 2023, 12:42 WIB
Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan: Transformasi Nama yang Membuka Pintu Wawasan di Bandara Internasional/Dok. Instagram.com @ deakim74 /

CilacapUpdate.com - Bandara Internasional Kalimantan Timur telah melalui sejarah panjang sejak pertama kali beroperasi pada tahun 1997.

Namun, apa yang membuat bandara ini begitu menarik adalah perubahan besar yang terjadi pada tahun 2014, ketika namanya diganti menjadi Bandara Internasional Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.

Perubahan ini tidak hanya sekadar pergantian nama, tetapi juga merupakan penghormatan kepada seorang sultan dari zaman dahulu yang memiliki kisah menarik di baliknya.

Transformasi Bandara Sepinggan: Dari Awal Hingga Perubahan Nama

Bandara Internasional Kalimantan Timur, yang sebelumnya dikenal sebagai Bandara Sepinggan, dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I.

Sebelum menjadi bandara internasional, Bandara Sepinggan mengalami dua kali renovasi besar. Renovasi pertama, yang berlangsung antara tahun 1991 hingga 1994, melibatkan perbaikan taxiway, terminal penumpang dan kargo, serta perpanjangan landasan pacu.

Sementara itu, renovasi kedua pada tahun 1996 mencakup perbaikan hanggar, depot bahan bakar, dan gedung administrasi.

Baca Juga: Link Nonton JUJUTSU KAISEN Season 2 Episode 10 Sub Indo HD, Lengkap Spoiler dan Jadwal Tayang!

Namun, transformasi nyata bandara ini terjadi pada tahun 2013, ketika PT Angkasa Pura I mengalokasikan dana sebesar Rp1,8 triliun untuk pengembangan bandara.

Salah satu perubahan paling mencolok adalah perpanjangan landasan pacu dari 2.500 meter menjadi 3.250 meter. Selain itu, kapasitas terminal ditingkatkan dan infrastruktur pendukung diperbaiki.

Perubahan Nama yang Membawa Makna

Pada bulan September 2014, bandara ini mengalami perubahan besar ketika namanya diganti menjadi Bandara Internasional Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.

Perubahan nama ini tidak hanya berdampak pada tampilan papan nama, tetapi juga membawa makna dan sejarah yang lebih dalam.

Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, yang menjadi inspirasi untuk nama baru bandara, adalah Sultan ke-17 dari Kerajaan Kutai Kartanegara.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Motor Nmax Dengan Varian Terbaru 2023, Desain Lebih Elegan dan Modern

Ia merupakan putra dari Sultan Aji Muhammad Salehudin dan Aji Kinchana. Dalam sejarahnya, Sultan Aji Muhammad Sulaiman dikenal sebagai seorang raja yang memiliki perilaku sederhana, murah hati, dan dekat dengan rakyatnya.

Pemerintah Hindia Belanda pada masa pemerintahannya diberi izin melalui Bataafsche Petroleum Maatschappij untuk membangun Bandara Sepinggan Balikpapan.

Pilihan nama ini bukan hanya sekadar penghormatan kepada seorang tokoh bersejarah, tetapi juga merupakan upaya untuk membuka pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang sejarah dan keberadaan bandara ini.

Nama Sultan Aji Muhammad Sulaiman mengingatkan kita akan warisan budaya dan sejarah yang kaya di Kalimantan Timur.

Baca Juga: Pantai-Pantai Bantul yang Menawan: 14 Destinasi Terbaik yang Hits dan Instagramable untuk Liburan Luar Biasa

Lokasi dan Peran Strategis Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan

Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan terletak di Jl. Marsma R. Iswahyudi, Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Lokasinya yang strategis menjadikannya gerbang utama ke Kalimantan Timur, salah satu provinsi yang kaya akan sumber daya alam dan potensi ekonomi.

Selain itu, bandara ini juga memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas dan mobilitas penduduk serta pengembangan sektor pariwisata di daerah ini.***

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler