Cilacap Update.com - Kapas merupakan sebuah serat dari tumbuhan yang popoler didunia untuk dijadikan sebagai bahan baku pakaian atau berbagai jenis tekstil.
Dalam keseharian yang paling sering dijumpai, kapas sering digunakan salah satunya untuk membersihkan luka yang berdarah, membersihkan wajah saat mempercantik diri dan lain sebagainya.
Secara umum jenis kapas biasa diproduksi didunia ini ada empat jenis yaitu Gossypium hirsutum, Gossypium babadense, Gossypium arboretum, dan Gossypium herbaceum.
Saat ini, diperkirakan besaran jumlah produksi kapas didunia mencapai 25 juta ton kapas, yang mayoritas digunakan untuk bahan pembuatan kain.
Kain yang paling favorit dan menjadi idaman kebanyak orang ialah kain seperti denim, korduroi, dan kain terry terbuat dari katun.
Melihat banyaknya kebutuhan kapas yang sangat besar, Berikut adalah ikhtisar 10 produsen kapas global terbesar pada tahun 2022.
1. China 6.423.000 ton
Menjadi rumah bagi populasi terbesar di dunia menjadikan Cina produsen, konsumen, dan importir kapas terbesar.
Diperkirakan ada 300 juta orang yang terlibat dalam produksi kapas di China.
2. India 6.162.000 ton
India sering disebut sebagai tempat kelahiran kapas dunia dan industri ini memainkan peran penting dalam perekonomian negara.
Meskipun produksi India menempati peringkat kedua dalam dua tahun terakhir, negara ini memiliki lebih banyak area untuk menanam kapas daripada negara China.
Ada kemungkinan India akan muncul kembali di daftar teratas jika semua area yang tersedia dibudidayakan.
3. Amerika Serikat 3.181.000 ton
Sebagian besar kapas yang diproduksi di Amerika Serikat berasal dari wilayah selatan negara itu.
Petani Amerika memanfaatkan sepenuhnya alat yang tersedia untuk membantu mereka memanen dan mengolah kapas.
AS adalah importir kapas yang besar karena tingginya permintaan pakaian dan tekstil.
4. Brazil 2.341.000 ton
Selama 4 tahun terakhir, Brasil telah melipatgandakan produksi kapasnya.
Baca Juga: Termasuk Guatemala! Ini 4 Negara Penghasil Kopi Terbaik di Dunia, Indonesia Ada?
Meskipun mengalami sedikit penurunan produksi akibat pandemi COVID-19, mereka tetap menjadi pengekspor kapas terbesar ke-2 di dunia. Sekitar 92 persen area kapas di Brazil tidak diairi.
5. Pakistan 980.000
Produksi kapas Pakistan sangatlah konsisten dalam beberapa tahun terakhir, tetapi tingkat pertumbuhannya menjadi stagnan.
Selama tahun depan, produksi kapas di dalam negeri diperkirakan hanya akan meningkat sebesar 2 persen.
6. Uzbekistan 762.000 ton
Selain sebagai pengekspor kapas terbesar ke-3 di dunia, Uzbekistan telah mendapatkan pengakuan karena menghapus pekerja anak paksa dari penanaman kapasnya.
Saat ini, sebagian besar produksi kapas dilakukan oleh petani kecil.
7. Turki 631.000 ton
Turki saat ini memiliki 1.986 petani kapas berlisensi. Produksi kapas sangat penting bagi negara, tetapi sebagai negara yang kekurangan air, meningkatkan panen kapas merupakan tantangan bagi para petani.
8. Australia 610.000 ton
Hampir 66 persen kapas Australia ditanam di New South Wales dengan 34 persen sisanya ditanam di Queensland.
Australia menghasilkan kapas yang cukup untuk memberi pakaian kepada 500 juta orang dalam satu tahun.
9. Benin 316.000 ton
Benin adalah produsen kapas terbesar di Afrika Barat.
Produksi kapas meningkat secara dramatis sebesar 13,4 persen antara tahun 2017 dan 2019.
Peningkatan produksi kapas telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Benin secara konsisten.
10. Yunani 305.000 ton
9. Yunani terutama mengekspor kapasnya ke negara lain, dengan Turki sebagai penerima utamanya.
Tanah di Yunani sangat ideal untuk bercocok tanam kapas dan menggunakan peralatan modern untuk mempercepat proses penanaman.***