PBB Umumkan Agar Pemerintah Seluruh Dunia Menjaga Laut, Guterres: Kita Sedang Menghadapi Keadaan Darurat Laut

1 Juli 2022, 06:05 WIB
Ilustrasi. PBB Umumkan Agar Pemerintah Seluruh Dunia Menjaga Laut, Guterres: Kita Sedang Menghadapi Keadaan Darurat Laut /Foto: Pixabay/KELLEPICS/


CilacapUpdate.com - Para pemimpin PBB baru-baru ini menghadiri Konferensi Maritim Dunia di Lisbon, Portugal.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengatakan dunia akan menghadapi darurat laut sehingga meminta pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut dan memulihkan kesehatan lautan.

Sebelumnya, konferensi kelautan yang diadakan pada 5-9 Juni 2017 di New York dengan tema kebutuhan ilmu dan teknologi kelautan untuk membangun ketahanan laut membahas perlindungan dan konservasi keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Pertanyakan Nama Muhammad dan Maria Dalam Kasus Holywings, Begini Penjelasan Polri

“Sayangnya saat ini kita telah mengabaikan ekosistem laut dan saat ini kita sedang menghadapi keadaan darurat laut. Beberapa negara memiliki egoisme sehingga menghambat upaya untuk menyetujui perjanjian melindungi laut dunia,” ujar Antonio Guterres Rabu 29 Juni 2022.

Guteres ingatkan kepada pemerintah seluruh dunia agar lebih meningkatkan kesehatan global.

“Masih banyak yang harus kita lakukan bersama termasuk lebih banyak pendanaan untuk pengetahuan ilmiah. Laut yang sehat dan produktif sangat penting untuk masa depan kita bersama,” ujar Antonio sebagaimana dikutip CilacapUpdate dari The Guardian pada 30 Juni 2022.

Baca Juga: Iseng Pasang Cincin di Alat Kelamin Malah Tidak Bisa Dilepas, Pria di Wanareja Cilacap Minta Bantuan Damkar

“Negara berkembang terutama kota pesisir saat ini sedang menghadapi banjir sementara polusi telah menyebabkan zona mati di pesisir laut dan penangkapan ikan yang berlebihan telah menyebabkan kematian massal pada ikan,” tambahnya.

Peningkatan polusi laut telah menyebabkan penurunan hewan laut termasuk hiu dan pari, dan populasi ikan juga telah menurun lebih dari 70% selama 50 tahun terakhir.

Faktanya, hampir 80% air limbah dunia dibuang ke laut tanpa pengolahan, sementara 8 juta ton plastik dibuang ke laut setiap tahun.

Baca Juga: Indonesia Selalu Terlibat Misi Perdamaian Dunia, Kini Jokowi Ke Rusia dan Ukraina Mengingatkan Soeharto Dulu

“Tanpa adanya pencegahan maka plastik bisa mencemari lautan pada tahun 2050. Kita tidak bisa memiliki planet yang sehat tanpa laut yang sehat,” ucap Guterres.

Negara-negara anggota PBB dikritik oleh para ilmuwan dan pemerhati lingkungan pada Maret 2022 karena gagal menyepakati bagaimana melindungi lautan dan menghindari eksploitasi.

Sekitar 64% laut lepas sekarang berada di luar batas teritorial dan sekitar 1,2% laut lepas dilindungi.

Baca Juga: Bintang Film Dewasa Jepang Rina Arano Ditemukan Tewas di Hutan, Kondisinya Sangat Tragis

Menurut Laporan Iklim Global Organisasi Meteorologi Dunia 2001, kenaikan permukaan laut, pemanasan laut, pengasaman laut dan konsentrasi gas rumah kaca telah meningkat pada tahun 2021.***

Editor: Lutfi Ramadhan

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler