Sempat Meledak Tahun 1986, Rusia Memasuki Area Pembangkit Nuklir di Chernobyl Ukraina

26 Februari 2022, 11:30 WIB
Potret pembangkit listrik tenaga nuklir di Chernobyl yang baru dikuasi oleh Pasukan Rusia. /Gleb Garanich/Reuters

CilacapUpdate.com - Pasukan Rusia berhasil menguasai kawasan fasilitas nuklir di Chernobyl Ukraina, yang sempat meledak tahun 1986 di mana pada waktu itu Uni Soviet masih bersatu.

Chernobyl merupakan wilayah yang dulunya dipenuhi reaktor nuklir namun sekarang sudah tidak beroperasi lagi. Meskipun area tersebut sudah off, namun masih ditemukan reaksi aktif nuklir yang tersisa.

Tempat tersebut sempat meledak pada April 1986 dan menyebabkan 31 korban jiwa serta gangguan radiasi di wilayah Belarus, Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina, China Kok Malah Kembalikan Aturan Impor Gandum yang Sempat Dibekukan

Baca Juga: Serang Ukraina, Jepang Jatuhkan Sanksi Kepada Rusia, Sektor Ekonomi Jadi Sasaran

Setelah Uni Soviet bubar, kini Chernobyl masuk ke wilayah milik Ukraina. Pada Kamis, 24 Februari 2022 malam, Rusia berhasil mengambil alih Chernobyl setelah melawan pasukan Ukraina.

Chernobyl sudah tidak memiliki aktivitas operasi nuklir, lingkungannya terkontaminasi zat radioaktif dan termasuk ke dalam wilayah yang berpenduduk rendah, namun mengapa Rusia ingin menguasai tempat tersebut? Alasannya adalah karena letak geografi Chernobyl yang strategis.

Chernobyl memiliki rute yang singkat jika ditempuh dari Belarusia ke Kiev, ibu kota Ukraina sehingga pengambil alihan wilayah tersebut merupakan cara efektif yang diambil oleh Putin.

Baca Juga: Rusia Umumkan Operasi Militer di Ukraina Hari Ini, Berikut Sejarah Konflik Dua Negara

Seorang analis militer Barat menyebutkan Rusia menggunakan rute invasi tercepat dari Belarus yang merupakan sekutu Moskow, sehingga dapat menjadi tempat singgah bagi pasukan Rusia menuju Kiev.

"Itu adalah jalan tercepat dari A ke B, (merujuk pada Rusia ke Kiev)" ujar James Acton, pengamat militer Carnegie Endowment for International Peace yang dikutip dari Reuters.

Menanggapi peristiwa tersebut, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy dalam akun twitternya mengatakan bahwa pengambil alih kekuasaan Chernobyl oleh Rusia sama saja dengan mendeklarasikan perang melawan seluruh Eropa.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Tags

Terkini

Terpopuler