Network
CilacapUpdate.com - Bulan November, yang dikenal sebagai November Rain, sering kali disertai dengan hujan lebat, kelembaban udara, dan potensi penyakit. Tidak dapat dipungkiri bahwa cuaca musim hujan yang dingin dan tidak stabil dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan tubuh.
Kekebalan tubuh yang kuat sangat diperlukan untuk melawan berbagai virus yang beredar di udara, pada permukaan benda, dan dalam makanan. Virus-virus inilah yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Apa Saja Penyakit yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan?
Dikutip dari sejumlah sumber, gejala umum seperti batuk dan pilek, ada beberapa jenis penyakit lain yang perlu kita waspadai ketika musim hujan tiba, terutama saat banjir. Beberapa penyakit tersebut meliputi:
1. Kolera
Kolera adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae yang biasanya menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Gejala penyakit ini termasuk diare, dehidrasi kronis, dan muntah.
Untuk mengurangi risiko penularan kolera, pastikan untuk memasak air yang akan diminum dengan baik, cuci bersih bahan makanan sebelum memasak, dan pertahankan kebersihan tubuh selama musim hujan guna meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca Juga: Waspadalah Sebelum Membeli Dan Mengonsumsi Makanan! Bahaya Konsumsi Makanan Yang Sudah Kadaluarsa
2. Dengue/Demam Berdarah
Demam berdarah sering kali muncul selama musim hujan, terutama jika lingkungan tempat tinggal tidak dijaga kebersihannya dengan baik. Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang berkembang biak di genangan air, seperti vas bunga, wadah penampungan air, dan botol bekas yang tergenang air.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan sangat penting, bukan hanya saat musim hujan. Selain itu, sebaiknya selalu menghindari genangan air dan segera membersihkan barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
3. Leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman yang ada di air seni binatang, terutama tikus. Penularan kuman ini terjadi melalui air yang telah terkontaminasi oleh kuman tersebut.
Infeksi bisa terjadi melalui kontak kulit atau selaput lendir dengan air yang terkontaminasi. Tanah lembab dan lumpur yang terkena urin hewan yang terinfeksi juga bisa menjadi sumber penularan leptospirosis.
Pencegahan meliputi penggunaan alas kaki saat beraktivitas di luar rumah saat musim hujan, hindari genangan air dan tanah becek, serta rajin mencuci kaki dan tangan dengan sabun setelah beraktivitas di luar rumah.
Baca Juga: Rahasia Awet Muda dan Kulit Sehat: Beginilah Cara Perawatan Kulit yang Tepat dan Gaya Hidup Sehat
4. Demam Tifoid
Demam tifoid, atau yang juga dikenal sebagai tipus, adalah penyakit saluran pencernaan yang cenderung muncul saat musim hujan. Bakteri Salmonella typhi, penyebab penyakit ini, biasanya menular melalui makanan dan minuman yang tidak higienis.
Kondisi kumuh saat banjir dapat memicu penyebaran bakteri dan kuman yang dapat mengkontaminasi makanan kita.
Gejala demam tifoid termasuk demam, sakit kepala, mual, muntah, hilangnya nafsu makan, sakit perut, diare (terutama pada anak), atau sembelit (terutama pada orang dewasa).
Baca Juga: Wanita juga Berisiko Terkena Penyakit Jantung: Bahaya Tersembunyi yang Harus Diketahui
5. Penyakit Kulit
Selama banjir, akses ke air bersih seringkali terbatas, dan ini memaksa beberapa orang untuk menggunakan air kotor untuk mandi dan mencuci pakaian. Anak-anak bahkan bisa bermain di air banjir sebagai kolam renang sementara.
Air yang kotor ini dapat memicu penyakit kulit. Saat banjir melanda, virus penyebab penyakit kulit dapat dengan mudah menyebar, terutama di tempat-tempat pengungsian yang cenderung tidak bersih.
6. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
ISPA merupakan penyakit yang ditandai dengan gejala seperti batuk, demam, sesak napas, dan nyeri dada. Bakteri dan virus penyebab ISPA seringkali lebih banyak beredar selama musim hujan dan banjir.
Untuk menghindari risiko penularan penyakit-penyakit di atas, selalu jaga kebersihan diri dan lingkungan, serta upayakan menjaga kesehatan tubuh dengan menjalani pola hidup sehat.
Tetap waspada dan perhatikan kondisi tubuh Anda selama musim hujan, sebelum penyakit menyerang.***
